KETUA DAN ANGGOTA KOMISI 1 DPRD KOTA SOLOK KUNJUNGI  UMKM

Komisi 1 DPRD Kota Solok Kunjungi UMKM.(Foto : Eli).

Kota Solok (Sumbar), MINAONEWS.COM – Komisi I DPRD Kota Solok, Amrinof Dias Dt Ula Gadang, SH, melakukan kunjungan ke beberapa UMKM di Kota Solok Selasa (4/2/25)

Hal ini di lakukan karena Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi sektor penting dalam menopang perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, dukungan regulasi dan ekosistem bisnis yang baik diperlukan agar UMKM semakin mandiri, kreatif, dan berdaya saing.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi I DPRD Kota Solok yang diketuai oleh Deni Nofri Pudung, serta didampingi Wakil Ketua Hendra Saputra, SH, dan anggota lainnya, seperti Rusdi Saleh dan Rika Hanom, S.Pd, menyoroti beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama.

Ketua Komisi I DPRD Kota Solok, Deni Nofri Pudung, menegaskan bahwa tantangan utama UMKM saat ini adalah akses pemasaran, digitalisasi, serta legalitas dan branding.

Ia meminta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kota Solok untuk lebih aktif dalam membantu pelaku UMKM, khususnya dalam pembuatan branding dan kemasan yang menarik, serta mendampingi mereka dalam pemasaran digital dan promosi melalui pameran produk.
Kendala dan Dukungan bagi UMKM

Dalam kunjungannya ke beberapa UMKM, seperti Dewi Songket, Ani Indah Bordir, dan Randang Bundo di Kelurahan VI Suku, Komisi I menemukan beberapa kendala yang masih dihadapi oleh para pelaku usaha.

Salah satunya adalah kurangnya keterampilan dalam menghasilkan produk berkualitas, terutama di sektor bordir. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Dewi Songket mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima bantuan dari Pemerintah Daerah dalam bentuk alat tenun serta fasilitasi pembuatan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk motif songket khas Solok. Namun, pemasaran masih terbatas di tempat usaha sendiri dan melalui event atau pameran pemerintah, seperti Rang Solok Baralek Gadang di Jakarta.

Sementara itu, UMKM Randang Bundo, yang sudah menembus pasar nasional, mengapresiasi dukungan dari DPRD Kota Solok dan Pemerintah Daerah. Bantuan yang telah diterima meliputi mesin santan, izin BPOM, serta sertifikasi halal, termasuk dukungan dalam pemasaran produk baik di tingkat Sumatera Barat maupun nasional.
Dorongan untuk Pemanfaatan Produk UMKM Lokal

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Koordinator Komisi I DPRD Kota Solok, Amrinof Dias Dt Ula Gadang, SH, menyarankan agar Pemerintah Daerah memanfaatkan produk UMKM lokal sebagai konsumsi dalam berbagai rapat dan acara resmi.

Selain itu, ia juga mengusulkan pembukaan outlet atau galeri UMKM di pusat Kota Solok, misalnya di Pasar Semi Modern, yang hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Outlet tersebut tidak hanya menjadi tempat penjualan produk UMKM, tetapi juga pusat pelatihan bagi pelaku usaha, terutama dalam hal packaging dan pemasaran digital.

Pemerintah juga diharapkan dapat menyediakan aplikasi yang memudahkan akses masyarakat terhadap produk UMKM Kota Solok.

“Dengan adanya fasilitas ini, UMKM di Kota Solok dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Amrinof Dias Dt Ula Gadang.

Kunjungan Komisi I DPRD Kota Solok ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem UMKM, sehingga mereka semakin mandiri, kreatif, dan memiliki daya saing yang tinggi baik di tingkat lokal maupun nasional.harap amrinof Dias.(Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *