KPU Dharmasraya Gelar Evaluasi Kegiatan Penyelenggaraan Pilkada

Evaluasi Kegiatan Penyelenggaraan Pilkada.(Foto : RSY).

Dharmasraya (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pelaksanakan Pilkada serentak tahun 2024 sesuai ketentuan Undang-Undang No.10 tahun 2016 para penyelenggara Pemilu di semua tingkatan dituntut untuk melakukan evaluasi.

Khusus KPU Kabupaten Dharmasraya kegiatan Evaluasi di laksanakan di Auditorium Kantor Bupati setempat, Selasa (11/2/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Dharmasraya diwakili Staf Ahli, pihak DPRD, Kapolres dan Kejaksaan.

Serta tampak juga hadir dari pihak Dandim 03/10 SSD, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Bawaslu, MUI, Ketua LKAAM, Ka Lapas kelas III, Kepala OPD, KPU provinsi Sumatera Barat dan Camat se Kabupaten Dharmasraya serta para Komisioner beserta sekretariat KPU Kabupaten Dharmasraya

Ketua KPU Kabupaten Dharmasraya France Putra menyampaikan rasa syukur dan terimakasih Pilkada di kabupaten Dharmasraya berjalan dengan lancar tanpa ada sengketa. Menurutnya, semua itu tidak terlepas dari peran aktif semua pihak. Sementara itu terkait dengan kegiatan kali ini beliau menjelaskan bahwa tujuannya adalah melakukan evaluasi, menilai, mengidentifikasi, kendala yang dihadapi saat proses demi peningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.

“Kegiatan evaluasi semacam ini diharapkan dapat mengidentifikasi kendala dan hambatan selama tahapan pemilu, serta menjadi sarana untuk menerima masukan dari berbagai pihak guna perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan pemilu di masa mendatang,” terang France.

Lanjut France, dari sebelas Gugatan Pemilukada di Propinsi Sumbar yang sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK), Alhamdulillah tidak ada dari Kabupaten Dharmasraya. Artinya Pilkada Dharmasraya berjalan dengan lancar san damai kendati diwarnai adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh satu PPS .

Dan tanggal 9 Januari 2025 lalu pihak KPU daerah sudah menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di kabupaten Dharmasraya.

Sisi lain dalam acara evaluasi ini turut serta menjadi Nara sumber narasumber Dr. Fitra Mulyawan, S.Pt, SH, MH, CPMā€”seorang akademisi sekaligus advokat menyoroti rendahnya partisipasi pemilih.

“Sukses Pemilu bukan saja ditandai dengan tidak adanya masalah. Rendahnya partisipasi juga merupakan sebuah masalah, termasuk dengan hanya hadirnya satu calon tunggal,” jelas Fitra.

Beliau berharap evaluasi ini bisa membuka diskusi yang lebih luas lagi terkait strategi KPU ke depan dalam upaya meningkatkan kesadaran politik warga dan mendorong partisipasi pemilih untuk mau mempergunakan hak politik konstitusi masing-masing,” tutupnya. (rsy).

Penulis : RSY

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *