Seorang relawan lingkungan menanam pohon mangrove di pesisir Pasaman Barat sebagai bagian dari upaya rehabilitasi ekosistem dan penguatan ketahanan wilayah terhadap abrasi dan perubahan iklim (Dok. Minakonews.com).
Pasaman (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Kabupaten Pasaman memiliki bentang alam yang kaya, mulai dari hutan lindung, sungai besar, hingga kawasan perbukitan yang menjadi habitat penting flora dan fauna lokal. Namun, wilayah ini juga menghadapi tantangan serius berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan kekeringan yang semakin intens akibat perubahan iklim.
RPJPD Kabupaten Pasaman 2025–2045 menetapkan penguatan tata kelola lingkungan dan sistem ketahanan bencana sebagai prioritas strategis. Tujuannya adalah menjaga daya dukung alam sekaligus membangun masyarakat yang adaptif dan tangguh terhadap risiko lingkungan.
Berdasarkan data _Kabupaten Pasaman Dalam Angka 2025_ yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman, luas kawasan hutan lindung mencapai 47.820 hektare, sementara tutupan vegetatif menunjukkan penurunan sebesar 2,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Produksi sampah rumah tangga tercatat sebesar 112 ton per hari, dengan tingkat pengelolaan baru menjangkau 61,4 persen wilayah perkotaan. Tren hujan ekstrem meningkat signifikan di Kecamatan Rao dan Mapattunggul Selatan selama dua tahun terakhir.
Keterangan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman dalam Forum KLHS RPJPD 2025 menyebut bahwa pendekatan berbasis komunitas menjadi kunci dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah mendorong partisipasi nagari dalam program Kampung Iklim dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS). Lingkungan bukan hanya urusan teknis, tetapi menyangkut keberlanjutan hidup masyarakat.
Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan Sistem Informasi Risiko Bencana Terintegrasi (SIRBT) yang menggabungkan data spasial, sistem peringatan dini, dan pemetaan kerentanan wilayah. Sistem ini dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan cepat dan respons tanggap darurat berbasis data.
Dengan pendekatan ekosistem dan penguatan kapasitas lokal, Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman diarahkan untuk menjaga keseimbangan alam, memperkuat ketahanan masyarakat, dan memastikan keberlanjutan generasi mendatang.(d®amlis).
Penulis. : d®amlis
Editor. : Red minakonews
