Dr. Rinto Wardana, S.H., M.H., Bupati Kepulauan Mentawai, dalam balutan seragam dinas saat pelantikan resmi pada 20 Februari 2025 Pemimpin muda ini dikenal tegas, berintegritas, dan membawa visi “Merdeka dari Ketertinggalan” untuk membangun Mentawai yang inklusif dan maju (Dok. Pemkab Mentawai).
Kepulauan Mentawai (Sumbar), MINAKONEWS .COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai terus memperkuat layanan publik di wilayah terpencil, terutama di empat pulau utama: Siberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan. Di bawah kepemimpinan Bupati Dr. Rinto Wardana dan Wakil Bupati Jakop Saguruk, Pemkab Mentawai menekankan pentingnya pemerataan akses administrasi dan pelayanan dasar bagi seluruh warga, tanpa terkecuali.
Dalam rapat koordinasi daerah yang digelar di Tuapejat, Sipora, pada 14 September 2025, Pemkab mengumumkan perluasan program _Pelayanan Bergerak yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN) lintas pulau. Program ini mencakup layanan kependudukan, perizinan usaha mikro, dan konsultasi hukum gratis.
“Jarak bukan alasan untuk tidak mendapatkan hak pelayanan. Mentawai harus hadir di setiap sudut pulau,” tegas Bupati Rinto Wardana.
Pemkab juga menggandeng Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi arsip dan sistem informasi desa, agar tata kelola pemerintahan lebih efisien dan transparan. Meski tantangan geografis masih besar, Mentawai menunjukkan komitmen kuat dalam membangun pemerintahan yang inklusif dan adaptif.
Sosok di Balik Perubahan: Dr. Rinto Wardana, S.H., M.H.
Lahir di dusun kecil Beleraksok, Pagai Selatan, pada 18 Januari 1982, Dr. Rinto Wardana tumbuh sebagai anak bungsu dari lima bersaudara. Kehilangan kedua orang tuanya di usia 10 tahun tak mematahkan semangatnya. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Sikakap, lalu meraih gelar Doktor Hukum dari Universitas Pelita Harapan—menjadikannya anak Mentawai pertama yang mencapai prestasi akademik tersebut.
Sebelum terjun ke politik, Rinto dikenal sebagai pengacara sukses dan pendiri Rinto Wardana Law Firm, Ia memenangkan Pilkada 2024 melalui Partai Demokrat dan resmi dilantik sebagai Bupati pada 20 Februari 2025.
Visi kepemimpinannya terangkum dalam semangat “Merdeka dari Ketertinggalan,” dengan enam program prioritas: pembangunan jalan antardesa, pemerataan listrik, penyediaan internet, pengadaan air bersih, peningkatan layanan kesehatan, dan penguatan ekonomi lokal.
Dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan anti-korupsi, Rinto secara terbuka menolak praktik jual beli jabatan dan aktif menertibkan kapal wisata yang tidak membayar pajak daerah. Di luar jabatannya, ia adalah suami dari Rani Nugraha dan ayah dari satu anak menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan tanggung jawab publik.(44d1n0).
Penulis : 44d1n0
Editor. : Red minakonews
