Pengendara melewati jalan rusak di Jalan Trans Mentawai, Desa Madobag, Siberut Selatan, Kamis (3/7/2025). Pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer yang masuk dalam program konektivitas 18 pulau terluar masih terhenti, memperlihatkan tantangan infrastruktur di wilayah terpencil.
(Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra).
Mentawai (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Dengan karakter geografis yang terdiri dari pulau-pulau terpisah, konektivitas menjadi kunci untuk membuka akses layanan publik, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat integrasi wilayah.
Bupati Dr. Rinto Wardana menyebut, pembangunan infrastruktur bukan sekadar soal fisik, tapi juga soal keadilan akses. “Kami ingin memastikan bahwa warga di pulau paling terpencil pun bisa merasakan layanan yang sama dengan yang ada di pusat kabupaten,” ujarnya dalam forum Musrenbang RPJMD 2025–2029 (Essapers.com).
Salah satu proyek strategis yang tengah berjalan adalah pembangunan dermaga dan pelabuhan rakyat di Pagai Utara dan Sikakap, yang akan memperkuat jalur logistik antarwilayah. Selain itu, Pemkab juga mempercepat pembangunan jalan penghubung antardesa di Siberut dan Sipora, termasuk peningkatan kualitas jalan tanah menjadi jalan aspal di 14 titik prioritas.
Di sektor telekomunikasi, Mentawai menggandeng Kementerian Kominfo dan operator swasta untuk memperluas jaringan 4G di 38 desa yang sebelumnya blank spot. Program ini ditargetkan rampung pada akhir 2025 dan akan mendukung digitalisasi layanan publik serta akses pendidikan daring.
Pembangunan infrastruktur dasar juga menjadi perhatian, seperti penyediaan air bersih melalui sistem gravitasi di desa-desa pegunungan, serta pembangunan Puskesmas rawat inap di wilayah terpencil. Kepala Dinas PUPR, Yosafat Sirisarai, menyebut bahwa pendekatan pembangunan dilakukan berbasis kebutuhan lokal dan partisipasi masyarakat.
Data BPS menunjukkan bahwa hingga awal 2025, panjang jalan kabupaten yang sudah beraspal mencapai 312,4 km dari total 487,6 km. Sementara itu, rasio rumah tangga yang memiliki akses listrik PLN meningkat menjadi 92,7 persen, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Dengan semangat pemerataan dan keberlanjutan, Pemerintah Kabupaten Mentawai berharap pembangunan infrastruktur tahun ini dapat menjadi fondasi bagi transformasi sosial dan ekonomi yang lebih inklusif.(44d1n0).
Penulis : 44d1n0
Editor. : Red minakonews
