Surabaya (Jawa Timur), MINAKONEWS.COM– Novotel Samator Surabaya Timur mempersembahkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Baking Class at Parigie with Teman Tuli”, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. baru-baru ini.
Sekitar 20 anak dari Sekolah Inklusif Aora Wistara terlihat antusias mengikuti kelas membuat roti yang digelar di cafe Parigie Coffee & Pastry, sebab sesuatu yang sangat istimewa dari baking class kali ini adalah sosok pemandu dari Teman Tuli yakni Yonantha Paskharis sebagai Commis Pastry Novotel Samator Surabaya Timur, dan didampingi Elsa sebagai Demi Chef de Partie yang andal dalam berkomunikasi dan menerjemahkan bahasa isyarat turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Kami yang merupakan bagian dari Accor Group bertanggung jawab dan berkomitmen untuk menyediakan lapangan pekerjaan mulai dari program magang hingga yang menjadi staf seperti Yonantha serta ekosistem kerja yang inklusif bagi penyandang disabiltas, yang berkembang dengan beragam kemampuan andal di industri perhotelan,”ujar David Charles Kalalo selaku General Manager Novotel Samator Surabaya Timur.
Kegiatan bertajuk #TELITIBerkarya yakni Teman Tuli Sehati Berkarya, berangkat dari semangat kepedulian perusahaan terkait masa depan para disabilitas khususnya penyandang tuna rungu yang akrab dan lebih sopan disapa Teman Tuli
Yonantha telah bergabung bersama kami sejak Desember 2022 dan menjadi contoh nyata heartist yang spesial dengan skill mumpuni, passionate dan kecerdasan yang luar biasa. Hal ini merupakan kebanggaan bagi kami sehingga kami ingin talenta Yonantha di ranah pastry dan bread ini bisa semakin dikenal publik, dan semoga bisa menyalurkan semangat kepada adik-adik di depan sini” tutur Food & Beverage Director Chef Emanuel dalam sambutannya.
Para murid dibagi menjadi dua grup, dan secara bergiliran belajar proses pembuatan roti dari hulu ke hilir. Berdasarkan penuturan Yonantha yang dibantu Elsa dalam penerjemahannya, untuk membuat roti awalnya harus belajar tentang bahan yang diperlukan lalu mixing sekitar 30 menit.
Selanjutnya proses molding untuk membentuk adonan dan proofing agar kue mengembang natural lalu proses egg was dilanjutkan memberi topping sesuai selera yang memerlukan waktu total 2 jam. Berikutnya adalah proses baking yang membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit dan roti siap disajikan,” ucap Yonantha setelah diterjemahkan.
Disamping membuat roti, ke-20 peserta ini juga mendapatkan pengalaman seru wood painting yang didukung I’m Not Trash East untuk mengisi waktu tunggu selama proses proofing dan baking, yakni melukis di atas limbah kayu berkarakter yang tengah viral di media sosial juga mewarnai kegiatan ini.
Selain itu kegiatan CSR kali ini juga didukung mitra Novotel Samator yakni Ladang Lima dan Mayora Roma,” timpal David Charles.(Ikka).
Penulis : Ikka
Editor : Red minakonews