Gus Yahya lagi “Menyala.(Dok. Ist)
Depok, MINAKONEWSCOM –
Universitas Indonesia (UI) menuai sorotan tajam setelah menghadirkan akademisi asal Amerika Serikat, Prof. Peter Berkowitz, dalam kegiatan Pidato Sosial Akademik Universitas (PSAU). baru-baru ini.
Berkowitz dikenal sebagai figur yang kerap dikaitkan dengan dukungan terhadap Israel dan zionisme, sehingga kehadirannya memicu gelombang kritik dari publik dan komunitas mahasiswa.
Yang menarik, Peter Berkowitz memiliki rekam jejak kedekatan dengan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Dalam beberapa kesempatan, Berkowitz tercatat pernah mengundang Gus Yahya dalam forum diskusi dan jamuan makan siang di Amerika Serikat, serta tampil bersama dalam Forum R20 di Bali tahun 2022.
Polemik ini mencuat karena dalam berbagai tulisan dan orasi publiknya, Berkowitz secara terbuka membela tindakan militer Israel dan menyalahkan Hamas atas krisis kemanusiaan di Gaza. Dalam artikelnya berjudul _Explaining Israel’s Just War of Self-Defence to America_, ia menyebut serangan Hamas sebagai pelanggaran hukum perang dan mendukung penuh respons militer Israel.
UI melalui Direktur Humas, Prof. Arie Afriansyah, menyampaikan klarifikasi bahwa undangan terhadap Berkowitz murni untuk kepentingan akademik dan tidak mencerminkan sikap politik kampus. “UI tetap konsisten mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina, sebagaimana amanat konstitusi,” tegasnya.
Meski demikian, sejumlah mahasiswa dan pengamat menilai bahwa pemilihan narasumber internasional seharusnya lebih selektif dan sensitif terhadap konteks geopolitik dan nilai-nilai kemanusiaan. “Ini bukan sekadar orasi ilmiah, tapi juga soal etika dan solidaritas global,” tulis salah satu kelompok mahasiswa dalam pernyataan terbuka.
Hingga kini, belum ada pernyataan langsung dari Gus Yahya terkait keterlibatannya dalam proses pengundangan Berkowitz ke UI. Namun, jejak hubungan akademik dan diplomatik antara keduanya menjadi sorotan dalam diskusi publik yang berkembang.(DRJ).
Penulis. : DRJ
Editor. : Red minakonews
