Launching Demplot Perikanan Milenial, Pasaman Bergerak. Bupati Welly Suhery, Wabup Parulian Dalimunthe, dan Kadis Perikanan M. Dwi Richie turun ke lapangan.(Dok. Protokol & Kompim).
Pasaman (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman resmi meluncurkan program Demplot Perikanan Milenial di Nagari Tanjung Beringin Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping, Rabu (3/9/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Welly Suhery, Wakil Bupati Parulian Dalimunthe, dan Kepala Dinas Perikanan dan Pangan M. Dwi Richie, sebagai bentuk komitmen daerah dalam mendorong keterlibatan generasi muda di sektor perikanan budidaya (Indonesiasatu.co.id).
Bupati Welly menegaskan, Pasaman memiliki potensi besar di sektor perikanan, dengan produksi mencapai 62.718,87 ton sepanjang 2024, menjadikannya salah satu penyumbang terbesar di Sumatera Barat. Ia menyebut bahwa potensi ini bukan hanya soal angka, tetapi peluang nyata untuk membuka lapangan kerja dan memperkuat ketahanan pangan nasional (smnnews.co.id).
Budidaya perikanan bukan lagi pekerjaan tradisional, tetapi sudah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Milenial Pasaman harus berani mengambil peran dan menjadikan sektor ini sebagai sumber ekonomi baru,” ujar Welly Suhery, didampingi Wakil Bupati Parulian Dalimunthe.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam pengelolaan perikanan. Salah satu contoh yang disebut adalah Budikdamber (budidaya ikan dalam ember), metode sederhana yang bisa dilakukan di lahan sempit dan cocok untuk pemula.
Saya mengajak seluruh generasi muda untuk tidak ragu berinovasi di sektor perikanan. Mari kita wujudkan Pasaman yang lebih sejahtera melalui perikanan budidaya yang produktif dan menguntungkan,” tambahnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, M. Dwi Richie, menyampaikan bahwa demplot ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata untuk menunjukkan bagaimana teknologi budidaya modern bisa diterapkan secara langsung.
Melalui demplot ini, kita ingin menunjukkan secara langsung bagaimana penerapan teknologi budidaya modern bisa meningkatkan efisiensi produksi dan mutu hasil perikanan,” ujarnya (NasionalTV, 3/9/2025).
Program ini diharapkan menjadi model percontohan yang dapat direplikasi di berbagai nagari, sekaligus menjadi ruang belajar dan berinovasi bagi generasi muda Pasaman. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan ramah lingkungan, demplot ini menjadi bagian dari strategi besar menuju Pasaman sebagai lumbung ikan Sumbar.(d®amlis).
Penulis. : d®amlis
Editor. : Red minakonews
