Suasana Musrenbang RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2025–2029.(Info Pasbar).
Pasaman Barat (Sumbar). MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan melalui RPJMD 2025–2029.
Bidang ini menjadi salah satu prioritas strategis yang diusung dalam Musrenbang RPJMD, seiring dengan penetapan Pasbar sebagai lokasi prioritas nasional untuk pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan.
Plt Kepala Bappelitbangda Pasbar, Ikhwanri, menyampaikan bahwa Pasbar memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang harus dioptimalkan melalui hilirisasi dan inovasi teknologi. “Kami dorong pengembangan Minangkabau Agri Park sebagai pusat riset dan produksi pangan berbasis lokal. Ini bukan hanya soal swasembada, tapi juga soal kedaulatan pangan,” ujarnya.
Selain itu, pengelolaan lingkungan hidup menjadi perhatian serius. Pemerintah daerah menargetkan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), pengurangan risiko bencana, dan pengendalian pencemaran sebagai bagian dari misi pembangunan berkelanjutan. Program ini akan didukung oleh kolaborasi lintas sektor, termasuk dunia usaha dan komunitas lokal.
Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, menegaskan bahwa pembangunan sektor pangan dan lingkungan harus berjalan seiring. “Kami ingin Pasbar tumbuh secara ekonomi tanpa mengorbankan ekologi. RPJMD ini adalah komitmen kami untuk masa depan yang hijau dan berdaulat,” katanya.
Dalam RPJMD 2025–2029, Bidang 7 diarahkan untuk mendukung program unggulan seperti Gerakan Nagari Bangkit berbasis ABSSBK, hilirisasi sawit dan jagung, serta penguatan kelembagaan petani dan nelayan. Pemerintah juga mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna dan digitalisasi pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.(d®amlis).
Penulis : d®amlis
Editor. : Red. Minakonews.com