Indeks

Pasca Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga Mengalami Kerusakan

Salah satu rumah warga di Kelurahan VI Suku Kota Solok mengalami Rusak berat akibat Hujan Badai.(Foto : Eli)

Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pasca Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Solok pada Minggu sore (5/10/2025), Kota Solok berduka Hal ini dapat terlihat Angin Puting Beliung dan Hujan yang sangat deras menyebabkan kerusakan cukup luas di berbagai titik. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 hingga 16.00 WIB itu menumbangkan puluhan pohon, merobohkan tiang listrik, dan menerbangkan atap rumah warga di sejumlah kelurahan.

Berdasarkan laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, cuaca ekstrem tersebut berdampak pada 46 Kepala Keluarga (KK) atau 132 jiwa yang tersebar di beberapa wilayah. Meski demikian, pihak BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kalaksa BPBD Kota Solok Herman dalam laporannya menjelaskan bahwa hujan disertai angin kencang berlangsung sangat cepat namun cukup kuat untuk menimbulkan kerusakan fisik.
“Sejak sore hingga malam, kami bersama unsur terkait langsung turun ke lapangan melakukan evakuasi pohon tumbang, membersihkan material, dan membantu warga yang rumahnya rusak,” ujarnya.

Beberapa lokasi dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat. Di kawasan Kampung Baru, angin kencang menerbangkan atap Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solok, sementara di Simpang Ambacang dan VI Suku, tiang listrik roboh dan sempat mengganggu arus lalu lintas.

Di sisi lain, pohon tumbang ditemukan hampir di seluruh penjuru kota — mulai dari Jalan Pandan, Asrama 12, Kampung Jawa, KTK, Pasar Raya, Tanah Garam, hingga Jalan Pattimura dan kawasan SMAN 4 Solok.

Salah satu insiden yang cukup menarik perhatian terjadi di area parkiran Pasar Damrah, di mana sebuah baliho besar tumbang dan menimpa mobil warga. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

BPBD Kota Solok mencatat sejumlah kelurahan dengan warga terdampak antara lain Kelurahan IX Korong, Nan Balimo, Sinapa Piliang, Kampung Jawa, Aro IV Korong, Tanjung Paku, dan KTK.
Data sementara menunjukkan total 46 KK dan 132 jiwa terdampak, dengan sebagian besar mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada bagian atap rumah

Petugas BPBD bersama unsur gabungan dari Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar, Dishub, Tagana, serta aparat kecamatan dan kelurahan langsung diterjunkan untuk menangani dampak bencana.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pembersihan pohon tumbang, perbaikan sementara rumah warga, serta pendistribusian logistik bantuan.

“Evakuasi berjalan hingga malam hari. Kami juga terus melakukan pendataan lapangan agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran,” kata Kalaksa menambahkan.

Selain itu, tim BPBD juga mengidentifikasi sejumlah kebutuhan mendesak bagi warga terdampak, seperti terpal, seng, kasur, family kits, dan bantuan logistik makanan. Pemerintah Kota Solok melalui BPBD mengupayakan agar bantuan segera didistribusikan, mengingat sebagian warga masih harus menempati rumah yang mengalami kerusakan.

Kalaksa BPBD Kota Solok Herman ,mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Warga diharapkan memotong ranting pohon yang sudah rapuh, memperkuat atap rumah, dan segera melaporkan ke pihak berwenang apabila terjadi kejadian serupa di lingkungan sekitar.

“Kami mengajak seluruh warga untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca. Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana,” tutup Herman

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa fenomena cuaca ekstrem dapat terjadi kapan saja. Pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan terus menjaga kewaspadaan agar keselamatan dan kenyamanan warga Kota Solok tetap terjaga.(Eli)
Penulis : Eli
Editor. : Red minakonews