Bobby Nasution, wajah di balik imbauan pelat Aceh yang memicu pro-kontra (Dok. Ist).
Medan (Sumut), MINAKONEWS.COM – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengimbau agar kendaraan berpelat Aceh (BL) yang beroperasi rutin di wilayah Sumut mengganti pelatnya menjadi BK. Imbauan ini disampaikan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak kendaraan bermotor.
Aksi Bobby terekam dalam video yang sempat viral, saat ia menghentikan truk berpelat BL di Kabupaten Langkat dan menyarankan penggantian pelat. Respons publik pun beragam. Sebagian mendukung langkah tersebut sebagai dorongan fiskal, sementara sebagian lain menilai imbauan itu diskriminatif terhadap kendaraan dari Aceh.
Bobby menegaskan bahwa tidak ada larangan resmi kendaraan Aceh masuk Sumut. Ia menyebut imbauan tersebut hanya berlaku bagi kendaraan yang beroperasi tetap di Sumut agar pajaknya masuk ke daerah tempat kendaraan digunakan.
Tolok ukur imbauan ini adalah kontribusi fiskal. Kendaraan yang beroperasi harian di Sumut, namun membayar pajak ke Aceh, dinilai tidak memberikan dampak langsung terhadap PAD Sumut. Sementara kendaraan BK bebas masuk ke Aceh tanpa imbauan serupa, sehingga muncul pertanyaan publik soal keadilan antarprovinsi.
Sejumlah tokoh masyarakat menyerukan agar hubungan Aceh–Sumut tetap dijaga dengan komunikasi terbuka dan saling menghormati otonomi masing-masing. Imbauan administratif ini diharapkan tidak menimbulkan gesekan sosial yang lebih luas.
Penulis : 44d1n0
Editor. : Red. Minakonews.com
