Padang (Sumbar)
MINAKONEWS.COM – Yandri,S.Pd,M.Pd, selaku ketua komisi II DPRD kota Padang dari fraksi PAN menggelar seminar sehari Silat Pauh dan perkembangannya melalui pokok-pokok pikiran(pokir) bersama Persatuan Pencak Silat Seni Indonesia(PPSI) kota Padang yang dilaksanakan dikantor KAN Pauh IX kuranji, Sabtu(26/11).
Yandri M.Pd ketika ditemui awak media dilokasi kegiatan mengatakan, perbedaan IPSI dengan PPSI adalah, IPSI mengurus pencak silat laga, sedangkan PPSI mengurus pencak silat tradisional. Jadi silat Pauh merupakan salah satu aliran silek tuo yang ada di kota Padang, itu dibuktikan dengan penelusuran ke luak tuo kabupaten Tanahdatar,”ucap Yandri.
Selanjutnya Yandri mengatakan selain itu di IPSI juga telah melakukan silaturahmi ke berapa sasaran yang ada di kenagarian Pauh IX kuranji, kenagarian Pauh V dan Nagari Limau Manih, dengan melakukan pelestarian dan pembinaan terhadap Silek pauh yang ada di kota Padang.
Silek Pauh merupakan salah satu aliran silek untuk perang, dimana silek pauh merupakan gabungan dari aliran silat yang ada di ranah minang, khususnya dipauh siampek baleh (pauh IX dan Patuh V) basis perjuangan, sehingga berbagai aliran silat berkolaborasi menyatu menjadi aliran yang disebut dengan silek pauh,” tutur Musdafirman.
Camat Kuranji melalui kasi Kesos mendukung kegiatan seminar sehari silat pauh dan perkembangannya sehingga melestarikan dan membina keberadaan sasaran silat tradisi di Pauh IX kuranji, Seminar ini diikuti sebanyak 200 orang peserta, dengan perincian 45 orang utusan dari kecamatan dan 150 orang lebih dari guru atau pelatih silek yang ada di kota P.adang.
Sambung Yandri lagi ditahun 2023 nanti kita akan coba rencanakan silek pauh itu diisi dengan pertandingan-pertandingan melalui festival silek tradisi yang ada dikota Padang dengan berharap kembali bangkit Silek tradisi dengan ciri khas.
Sehingga nanti bisa menghadapi festival-festival dengan penampilan masing-masing sasaran kayak aslinya, salah satunya dengan ketepatan sasaran dengan segala macam jurus yang ditampilkan,” tutup Yandri. (Edril)