Pekerja lapangan tengah memperbaiki ruas jalan nagari di Kabupaten Sijunjung, bagian dari upaya Pemkab memperkuat konektivitas antar-wilayah sesuai target RPJMD 2025–2029 (Dok. PUPR Kab. Sijunjung).
Sijunjung (Sumbar). MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus memperkuat konektivitas wilayah sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka menengah. Bidang 3 RPJMD difokuskan pada peningkatan infrastruktur dasar, akses antar-nagari, dan penguatan daya dukung ekonomi lokal.
Berdasarkan data Kabupaten Sijunjung Dalam Angka 2025_ yang dirilis BPS, total panjang jalan kabupaten mencapai 1.042,12 km, dengan 62,4% di antaranya dalam kondisi baik. Sepanjang tahun ini, Pemkab telah merehabilitasi jalan nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Kupitan, dan Lubuk Tarok, serta membangun jembatan penghubung antar-wilayah untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian.
Di sektor irigasi, luas layanan mencapai 5.218 hektare, dengan 17 titik revitalisasi di kawasan pertanian produktif. Program ini mendukung ketahanan pangan dan pengendalian banjir, terutama di Kecamatan Kamang Baru dan Sumpur Kudus.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung, Dainis Suryani, menyampaikan, 9seluruh proyek infrastruktur dirancang selaras dengan RPJMD 2025–2029 dan mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan.
Pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, tapi juga soal konektivitas sosial dan ekonomi. Masyarakat diharapkan makin mudah bergerak, berdagang, dan mengakses layanan publik,” ujarnya.
Pemkab juga mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan proyek melalui forum nagari dan sistem pelaporan digital. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan program Bidang 3.
Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan antar-wilayah, dan memperkuat daya saing Kabupaten Sijunjung di tingkat provinsi.(d®amlis).
Penulis : d®amlis
Editor. : Red. Minakonews
—
