Pemkab Solok gerak cepat bantu korban banjir da tanah longsor.(Foto : Eli).
Kabupaten Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Solok pada Rabu (26/2) malam hingga Kamis (27/2/2025) pagi, menyebabkan banjir. Banjir terjadi, akibat meluapnya Sungai Batang Lembang.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Solok, beberapa Nagari terdampak cukup parah.
Antara lain, Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Nagari Koto Baru, Nagari Selayo dan Nagari Koto Hilalang di Kecamatan Kubung.
Kemudian, Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang, Nagari Sungai Jambua, Nagari Pianggu, dan Nagari Indudur Kecamatan IX Koto Sungai Lasi. Banjir, juga melanda Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi.
Diperkirakan, sebanyak 160 KK/610 orang terdampak, 300 rumah warga di Nagari Selayo dan Nagari Koto Baru terendam banjir. Di Nagari Koto Laweh, air meluap ke rumah-rumah warga di sepanjang jalan kabupaten.
Sedangkan di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, terjadi tanah longsor yang menimpa rumah warga. Di beberapa titik lokasi juga ditemukan pohon tumbang seperti di Jorong Pinang Sinawa Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang.
Kendati demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sejumlah Fasilitas Umum seperti jalan, jembatan dan sekolah juga terendam banjir.
Terkait musibah itu, jajaran Pemerintah Kabupaten Solok, langsung bergerak cepat dan mengirimkan bantuan kepada masyarakat korban banjir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, juga sudah menginstruksikan penanganan bencana banjir tersebut.
Kepada Kalaksa BPBD, Kasatpol-PP, para Camat dan OPD terkait lainnya, agar standby dan siaga, karena curah hujan di Solok cukup tinggi sejak dini hari tadi. Dan untuk kondisi terkini, harap dilaporkan secara komprehensif, agar kita bisa bergerak cepat dalam menangani dampak bencana ini,” ucap Sekda Medison, dalam arahannya melalui WhatsApp Grup.
Menindak lanjuti arahan Sekda Medison, semua OPD lingkup Pemkab Solok terlihat saling berkolaborasi, bergerak cepat dan bahu membahu dalam penanganan banjir tersebut.
Mulai dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Pol-PP Damkar, Camat dan Wali Nagari beserta Perangkat Nagari, termasuk relawan, maupun masyarakat.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok, bergerak cepat ke lokasi dalam menangani dan membantu warga, bekerjasama dengan Aparatur Nagari, Bhabinkamtibmas, relawan dan masyarakat setempat.
Dinas Sosial Kabupaten Solok pun, dengan Anggota TAGANA nya, juga turun langsung ke lapangan, menyerahkan bantuan darurat, kepada masyarakat terdampak, melalui Kantor Wali Nagari setempat.
Bantuan yang diberikan berupa, 920 Kg beras, 184 liter minyak goreng, 92 dus mie instan dan 92 sak telur. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Pemerintah Kabupaten Solok berupaya secepat mungkin memberikan bantuan, agar masyarakat yang terdampak, dapat segera terbantu, terutama untuk kebutuhan pangan.
Ditempat terpisah, Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Bupati Candra, yang sedang mengikuti kegiatan Retreat Kepala daerah di Akademi Militer Magelang, mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Solok, agar selalu waspada dan tetap siaga terhadap kemungkinan banjir dan bencana alam lainnya.
“Kami turut berduka cita, terhadap musibah yang terjadi di wilayah kabupaten Solok ” ucap Bupati Jon Firman Pandu didampingi Wakil Bupati Candra.
Bupati Jon Firman Pandu berharap kepada seluruh masyarakat, untuk tetap waspada dalam menghadapi bencana ini.
” Apalagi, masyarakat kita yang berada di pinggiran aliran sungai, tetap harus berhati-hati, karena curah hujan yang cukup tinggi. Saya berharap kepada seluruh OPD yang ada, hadir di setiap kejadian-kejadian yang ada di tengah masyarakat kita,” tutur Bupati Jon Firman Pandu.
Ia juga menyebutkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Solok akan terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah pemulihan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
Warga, diharapkan tetap mengikuti arahan pihak berwenang dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat di wilayah masing-masing.
Bantuan sosial ujar Bupati Jon Firman Pandu, juga akan terus diberikan, mengingat masih banyak warga terdampak yang membutuhkan dukungan.
Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, relawan, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan cepat dan bantuan dapat tersalurkan secara merata kepada warga yang membutuhkan ” ujar Bupati Jon Firman Pandu.(Eli).
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews