Indeks

Prabowo Luncurkan Sekolah Garuda untuk Cetak Talenta Unggul Dari Pelosok Negeri

Sekolah Garuda hadir sebagai wujud pemerataan pendidikan unggulan, membina talenta dari pelosok negeri menuju masa depan Indonesia Emas. (Potret Digital: 44d1n0/AI).

Jakarta (DKI Jakarta). MINAKONEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Program Sekolah Garuda sebagai bagian dari strategi percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Program ini dirancang untuk menjaring siswa berprestasi dari berbagai daerah, termasuk wilayah tertinggal, agar dapat mengakses pendidikan prauniversitas bertaraf internasional.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menyebut Sekolah Garuda sebagai bagian dari skema Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi prioritas nasional. Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan membentuk generasi unggul di bidang sains, teknologi, kepemimpinan, dan pengabdian.

“Sekolah Garuda menjadi penyempurna orkestrasi transformasi pendidikan. Kita ingin membentuk talenta sains dan teknologi yang berjiwa kepemimpinan dan pengabdian,” ujar Stella dalam konferensi pers, Selasa (7/10/2025).

Program ini terdiri dari dua skema utama, yakni Sekolah Garuda Transformasi yang memanfaatkan SMA unggulan yang sudah ada, dan Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari nol di daerah dengan akses pendidikan terbatas.

Sebanyak 16 lokasi ditetapkan dalam tahap pertama, terdiri dari 12 Sekolah Garuda Transformasi dan 4 Sekolah Garuda Baru. Lokasi transformasi mencakup SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh), SMA Unggul Del (Sumut), MAN IC OKI (Sumsel), SMANU MH Thamrin (Jakarta), SMA Cahaya Rancamaya (Jabar), SMA Taruna Nusantara dan SMA Pradita Dirgantara (Jateng), SMAN 10 Samarinda (Kaltim), SMAN Banua BBS (Kalsel), MAN IC Gorontalo, SMAN Siwalima Ambon (Maluku), dan SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya).

Adapun pembangunan Sekolah Garuda Baru dilakukan di Belitung Timur (Babel), Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe Selatan (Sultra), dan Bulungan (Kaltara). Pemerintah menargetkan pembangunan 80 Sekolah Garuda Transformasi dan 20 Sekolah Garuda Baru hingga tahun 2029.

Seleksi masuk dilakukan berdasarkan prestasi akademik, latar belakang ekonomi, dan geografis. Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama dengan kurikulum berbasis STEM, serta pembinaan karakter kepemimpinan dan jiwa pelayanan.

“Human Capital Index menunjukkan rata-rata siswa Indonesia baru memanfaatkan 54 persen dari potensi utuh mereka. Sekolah Garuda hadir untuk menjawab tantangan itu,” tambah Stella.

Penulis: 44d1n0
Editor. : Red. Minakonews.com