Indeks

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Program Prioritas Perluasan Lapangan Kerja

Presiden Prabowo memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka,(Dok. Setpres).

Jakarta, MINAKONEWS.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional yang berdampak langsung pada penciptaan jutaan lapangan kerja baru. Hal ini disampaikan dalam rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9).

Dalam rapat tersebut, Presiden menyoroti sejumlah program strategis lintas sektor:

Koperasi Desa Merah Putih

Sebanyak 80.000 koperasi desa ditargetkan beroperasi di seluruh Indonesia, dengan estimasi penyerapan tenaga kerja mencapai 400.000 orang. Setiap koperasi diharapkan mampu membuka minimal lima lapangan kerja baru.

Replanting Perkebunan Rakyat

Program penanaman kembali di lahan seluas 870.000 hektare diproyeksikan menciptakan 1,6 juta lapangan kerja dalam dua tahun ke depan. Fokus utamanya adalah pada komoditas unggulan rakyat dan optimalisasi lahan produktif.

Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP)

Tahun ini, 100 desa nelayan ditargetkan dibangun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 7.000 orang. Presiden menetapkan target jangka panjang hingga 4.000 titik KNMP, yang diperkirakan mampu menyerap hingga 200.000 tenaga kerja.

Modernisasi 1.000 Kapal Nelayan

Program ini diperkirakan membuka hampir 600.000 lapangan kerja baru, melalui peningkatan kapasitas armada dan efisiensi produksi sektor kelautan.

Revitalisasi Tambak Pantura

Dengan luas 20.000 hektare, program ini diproyeksikan menciptakan lebih dari 132.000 lapangan kerja di sektor perikanan dan budidaya air.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden menginstruksikan seluruh kementerian untuk bergerak cepat dan tidak terhambat oleh birokrasi. “Fokus utama pemerintah adalah memperluas kesempatan kerja melalui sektor riil, koperasi, pertanian, dan kelautan,” ujarnya dalam siaran resmi BPMI Setpres.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi besar pemerintahan Prabowo untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Rilis resmi dari Kemensetneg dan pemberitaan nasional seperti _Kompas_ dan _IDN Times_ turut menyoroti potensi penciptaan jutaan lapangan kerja dari program-program ini.(DRJ)

Penulis. : DRJ

Editor. : Red minakonews