Presiden RI Prabowo Subianto menyapa peserta Munas VI PKS di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta.(Dok. Setpres).
Jakarta (DKI Jakarta). MINAKONEWS.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan, sektor perumahan, dan pendidikan nasional. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri acara Peresmian Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tahun 2025 di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme bahwa Indonesia memiliki fondasi kuat untuk terus berdiri dan berkembang menjadi bangsa yang maju. Ia menekankan bahwa dalam 80 tahun perjalanan, Indonesia telah melalui pasang surut sejarah, termasuk perang ideologi dan berbagai tantangan besar, namun tetap utuh dan semakin kuat.
“Bangsa kita telah melewati berbagai ujian. Tapi kita tetap berdiri, tetap bersatu, dan kini semakin kuat. Ini modal besar untuk melangkah ke masa depan,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga memaparkan sejumlah capaian pemerintahan yang dipimpinnya selama 11 bulan terakhir. Di antaranya:
– Program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat.
– Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 80 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
– Peningkatan kuota dan fasilitas pembiayaan sektor perumahan rakyat hingga 350 ribu penerima.
– Pembangunan 100 desa nelayan yang ditargetkan bertambah menjadi 2.000 desa nelayan pada tahun depan.
Di sektor ketahanan pangan, Presiden mengungkapkan keberhasilan pencetakan sawah baru seluas 480 ribu hektare, dengan 280 ribu hektare di antaranya telah rampung. Ia menyebut produksi beras Indonesia kini mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara di bidang pendidikan, pemerintah telah menyalurkan tunjangan bagi guru non-ASN langsung ke rekening penerima tanpa potongan. Selain itu, telah dibangun:
– 20 Sekolah Unggul Garuda
– 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi
– 6 SMA Taruna Nusantara
– Rencana pembangunan 20 politeknik di daerah tertinggal
– 165 titik Sekolah Rakyat yang ditargetkan mencapai 500 titik
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa politik sejatinya adalah upaya memperbaiki kehidupan rakyat. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bekerja bersama demi kemajuan Indonesia.
Penulis : d®amlis
Editor. : Red. Minakonews.com
