Situasi evakuasi pelajar korban keracunan MBG di Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat. Sumber visual: tiruan dari dokumentasi @kaba.bukittinggi.(44d1n0/AI)
Agam (Sumbar). MINAKONEWS.COM –
Sebanyak 28 pelajar TK dan SD di Nagari Manggopoh dan Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (1/10/2025). Gejala yang dialami meliputi mual, muntah, dan pusing, sehingga sebagian siswa dirujuk ke RSUD Lubuk Basung dan RSIA Riki Bunda untuk penanganan lebih lanjut.
Pemerintah Kabupaten Agam langsung menyiagakan lima unit ambulans dari fasilitas kesehatan terdekat. “Mobil ambulans ini kita siagakan di Puskesmas Manggopoh jika dibutuhkan untuk merujuk pasien,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian, seperti dikutip dari laporan Kominfo Agam.
Sekretaris Daerah Agam, Muhammad Lutfi Ar, menyebutkan bahwa sampel makanan berupa nasi goreng telah diambil dari dapur penyedia dan dikirim ke BPOM Padang untuk pemeriksaan laboratorium. Pemerintah juga tengah mengidentifikasi kemungkinan korban tambahan di sekolah dan jorong sekitar.
Kepala Puskesmas Manggopoh, Rozi Cahaya, menyatakan bahwa total korban sementara mencapai 30 orang, termasuk beberapa guru. Sebagian pasien telah diperbolehkan pulang, sementara lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Pemerintah daerah memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung, termasuk bagi pelajar yang belum terdaftar di BPJS. Kasus ini menjadi perhatian serius di tengah pelaksanaan program MBG nasional, dan evaluasi terhadap standar penyediaan makanan sedang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Gizi Nasional.
Penulis: 44d1n0
Editor. : Red. Minakonews.com
