PopBupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyerahkan beasiswa Program Satu Kecamatan Satu Sarjana (SKSS) kepada mahasiswa terpilih, disertai pesan agar mereka serius kuliah dan siap kerja setelah lulus (Foto: Dok. Pemkab Pessel).
Painan (Sumbar). MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan pendidikan sebagai Bidang Prioritas 1 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu pembelajaran, dan penguatan karakter peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Drs. H. Zulkifli, M.Pd, menyampaikan bahwa pendidikan adalah pondasi utama pembangunan daerah. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di pesisir, perbukitan, dan daerah terpencil memiliki hak yang sama untuk belajar dengan layak dan bermutu,” ujarnya saat ditemui di Painan, Jumat (3/10/2025).
Dalam dokumen RPJMD yang tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2021, program prioritas bidang pendidikan meliputi rehabilitasi dan pembangunan 180 unit sekolah dasar dan menengah, peningkatan kompetensi 2.500 guru melalui pelatihan dan sertifikasi, serta penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal Minangkabau. Pemerintah juga mendorong digitalisasi pembelajaran di 120 sekolah melalui pengadaan perangkat TIK dan pelatihan literasi digital.
Program beasiswa daerah ditargetkan menjangkau 3.000 siswa dari keluarga kurang mampu, termasuk anak-anak di wilayah 3T. Di sisi lain, pengembangan PAUD Holistik Integratif di 15 kecamatan menjadi bagian dari strategi membangun fondasi pendidikan sejak usia dini.
Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp420 miliar untuk sektor pendidikan selama lima tahun, bersumber dari APBD, DAK Nonfisik, dan Dana BOS. Target capaian Indeks Pembangunan Pendidikan Daerah (IPPD) ditetapkan naik dari 0,68 menjadi 0,80 pada akhir 2026.
Salah satu program unggulan yang sedang berjalan adalah Sekolah Digital Pesisir Selatan, yang mengintegrasikan pembelajaran daring dan luring di wilayah dengan keterbatasan akses. Program ini mendapat dukungan dari Kemendikbudristek dan mitra swasta.
“Pendidikan bukan hanya soal angka, tapi tentang masa depan anak-anak kita. Kalau mereka cerdas dan berkarakter, maka Pesisir Selatan akan tumbuh kuat,” tambah Zulkifli.
RPJMD Bidang Pendidikan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi daerah: _“Pesisir Selatan Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan”_. Pemerintah berharap kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dapat mempercepat transformasi pendidikan di seluruh wilayah kabupaten.
Penulis: d®amlis
Editor. : Red. Minakonews.com
