Indeks

RPJMD Pesisir Selatan Bidang 5: Rp289,4 Miliar Untuk Nagari Sejahtera, Bantuan Sosial Digital dan Rumah Layak Huni Jadi Prioritas.

Pelatihan Penguatan Peran Perempuan dalam Kampung Bebas Beling, baru-baru ini. Kegiatan ini mendukung pemberdayaan perempuan nagari sebagai garda terdepan dalam membangun kesejahteraan sosial dan ketahanan komunitas Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan kesejahteraan sosial sebagai Bidang Prioritas 5 dalam RPJMD 2025–2029. Fokus utama diarahkan pada pengentasan kemiskinan, perlindungan kelompok rentan, digitalisasi data kesejahteraan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Selatan, _Reni Marlina_, menyampaikan bahwa sektor kesejahteraan sosial mendapat alokasi anggaran sebesar _Rp289,4 miliar_ pada tahun 2025. “Kami ingin memastikan tidak ada warga Pessel yang tertinggal dari pembangunan, terutama lansia, disabilitas, dan anak-anak terlantar,” ujarnya dalam Forum Evaluasi RPJMD, Jumat (3/10/2025).

Program prioritas bidang kesejahteraan sosial meliputi:
– Bantuan sosial berbasis nagari untuk 18.000 keluarga miskin
– Digitalisasi data kesejahteraan melalui platform _Nagari Sejahtera_
– Pembangunan 1.200 unit rumah layak huni dan sanitasi keluarga
– Pemberdayaan ekonomi produktif untuk 5.000 warga miskin melalui padat karya
– Pelatihan keterampilan untuk 3.500 perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas
– Layanan rehabilitasi sosial untuk anak terlantar dan lansia
– Penguatan sistem perlindungan sosial berbasis komunitas dan lembaga nagari

Dari total anggaran, _Rp271,8 miliar_ dialokasikan untuk belanja operasional seperti bantuan tunai, pelatihan, dan layanan rehabilitasi. Sisanya sekitar _Rp17,6 miliar_ digunakan untuk belanja modal seperti pembangunan rumah, fasilitas sanitasi, dan perangkat digital.

Program unggulan yang sedang berjalan adaDan _Nagari Sejahtera_, yang mengintegrasikan data kesejahteraan, layanan sosial, dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Program ini telah membantu menurunkan angka kemiskinan dari 7,9% ke 6,3% dalam dua tahun terakhir.

“Kesejahteraan bukan sekadar bantuan, tapi soal martabat dan kemandirian. Kami ingin warga Pessel bangkit dengan kekuatan nagari dan solidaritas sosial,” tambah Reni.

RPJMD Bidang Kesejahteraan Sosial ini menjadi bagian dari visi besar daerah: _“Pesisir Selatan Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan”_. Pemerintah berharap sinergi antara masyarakat, lembaga nagari, dan pemerintah daerah dapat mempercepat transformasi sosial di seluruh wilayah kabupaten.

Penulis: d®amlis
Editor. : Red. Minakonews.com