Sabar AS Dalam Acara Pelepasan Jabatan Sebagai Jabatan Dirumah Dinas Bupati.(Foto : Ref).
Pasaman (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Suasana haru menyelimuti rumah dinas Bupati Pasaman pada Kamis (29/5/2025), saat Sabar AS resmi berpamitan meninggalkan jabatannya sebagai Bupati Pasaman. Dalam acara pelepasan yang digelar sederhana namun sarat makna, Sabar AS mengenang masa-masa pengabdian yang telah ia jalani dengan sepenuh hati, baik saat menjabat sebagai Wakil Bupati maupun sebagai Bupati Pasaman.
“Banyak sekali kenangan dan pengalaman yang tak mungkin saya lupakan. Insya Allah, semuanya akan tetap terbawa dalam ingatan ke mana pun kaki ini melangkah,” ujar Sabar AS dengan suara bergetar, menahan rasa haru di hadapan tamu yang hadir.
Acara perpisahan ini digelar sehari menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman terpilih, Welly Suhery dan Parulian Dalimunte, yang dijadwalkan berlangsung Jumat (30/5/2025) di Padang oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah atas nama Menteri Dalam Negeri.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Plt Sekdakab Pasaman Teguh Suprianto, sejumlah kepala OPD, para camat, staf ahli, tokoh masyarakat, hingga istri tercinta Sabar AS, Ny. Deni Sabar AS.
Dalam pidatonya, Sabar AS tak hanya mengenang perjalanan birokratisnya, tetapi juga mengungkapkan betapa beratnya beban dan tanggung jawab yang ia emban sebagai pemimpin daerah. Salah satu fase tersulit yang ia hadapi adalah saat mendampingi Bupati Benny Utama di tengah masa pandemi Covid-19.
“Kita terpaksa mengalihkan anggaran, melakukan pembatasan, bahkan menunda berbagai program. Itu masa yang sangat sulit, tetapi kami hadapi bersama dengan penuh tanggung jawab,” kenangnya.
Namun di balik berbagai tantangan itu, Sabar AS menyoroti keberhasilan yang sangat ia banggakan: keberhasilan membuka jalan investasi besar di Pasaman, yaitu masuknya PT Medco Geothermal di Kecamatan Bonjol. Investasi di sektor energi panas bumi ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi simbol perubahan citra Pasaman yang selama ini kurang dilirik oleh investor.
“Dulu Pasaman punya stigma negatif terhadap investasi. Kini, berkat kerja keras bersama, kita berhasil mengubah pandangan itu. Ini adalah warisan pembangunan jangka panjang,” tegasnya.
Ia menambahkan, kehadiran PT Medco akan membawa dampak besar bagi percepatan pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja baru, penguatan ekonomi masyarakat, dan peningkatan PAD Kabupaten Pasaman.
Warisan Kebijakan Pro Rakyat dan Keteladanan Iman
Sosok Sabar AS tidak hanya dikenal sebagai birokrat, tapi juga sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi nilai spiritual dan sosial. Hal ini diungkapkan oleh Plt Sekdakab Pasaman Teguh Suprianto, yang mengaku sangat terinspirasi oleh program Pasaman Berimtaq, yang digagas sejak masa kepemimpinan Benny Utama–Sabar AS.
“Sejak diluncurkannya gerakan Subuh Berjemaah, saya pribadi jadi lebih rajin ke masjid. Program ini menyentuh sisi ruhani kami,” ungkap Teguh.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi keberanian Sabar AS dalam mempertahankan program berobat gratis dan pendidikan gratis di tengah tekanan kebijakan efisiensi anggaran yang membuat banyak daerah lain menghentikan program serupa.
“Beliau tetap berdiri teguh menjaga program pro-rakyat ini. Itu komitmen yang tak mudah ditemui di tengah tantangan fiskal saat ini,” tambahnya.
Menutup Lembaran dengan Doa dan Cinta
Menutup pidatonya, Sabar AS tidak menyebut keberhasilannya sebagai buah kerja pribadi. Ia justru merendah, menyampaikan bahwa semua pencapaian adalah hasil kolaborasi dan gotong royong seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
“Terima kasih atas semua cinta, kritik, dukungan, dan doa. Saya mohon maaf bila selama memimpin ada kekurangan. Tapi ketahuilah, setiap keputusan yang saya ambil adalah demi kebaikan Pasaman yang kita cintai bersama,” ujarnya, disambut tepuk tangan dan mata yang berkaca-kaca dari tamu undangan.
Lubuk Sikaping petang itu menjadi saksi bisu perpisahan yang bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan akhir dari sebuah perjalanan pengabdian. Sabar AS mungkin tak lagi menjabat sebagai Bupati, tapi kenangannya akan terus hidup dalam denyut nadi Kabupaten Pasaman.(Ref).
Penulis. : Red
Editor. : Red minakonews
