Indeks

Sains yang Membumi: PNP Gaet Profesor Yudi Darma Bangun Ekosistem Inovasi

Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si, saat menyampaikan materi dalam Seminar “Penguatan Ekosistem Sains dan Teknologi Berdampak” di Politeknik Negeri Padang.(Foto : DRJ)

Padang (Sumbar), MINAKONEWS.COM – 3 September 2025. Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar seminar bertema “Penguatan Ekosistem Sains dan Teknologi Berdampak”_ dengan menghadirkan Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si, sebagai pembicara utama.

Acara berlangsung di Gedung C lantai 2 kampus PNP, Limau Manis, Padang, dan dihadiri unsur pimpinan jurusan, dosen, serta sivitas akademika. Seminar ini menjadi bagian dari upaya strategis memperkuat peran kampus vokasi dalam membangun ekosistem sains yang berdampak langsung ke masyarakat dan industri.

Direktur Bidang Akademik PNP, Ir. Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyebutkan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan arah kebijakan pendidikan tinggi vokasi dengan kebutuhan teknologi nasional.

Kolaborasi antara kampus vokasi dan kementerian harus terus diperkuat agar hasil riset dan inovasi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Revalin

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat PNP, Doni Marzukii, juga turut hadir dan mendukung penuh pelaksanaan seminar ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara riset kampus dan kebutuhan lokal, terutama dalam pengabdian berbasis teknologi tepat guna.

Kami di P3M terus mendorong agar hasil penelitian dosen dan mahasiswa bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seminar ini memperkuat arah itu,” kata Doni.

Profil Akademik Prof. Yudi Darma :
Prof. Yudi Darma adalah guru besar bidang fisika material di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan saat ini menjabat sebagai Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi di Kemdiktisaintek. Ia meraih gelar doktor dari Hiroshima University dalam bidang Quantum Matter and Integrated Devices, dan memiliki rekam jejak sebagai peneliti di Jepang, Australia, dan Singapura.

Beliau dikenal sebagai tokoh penggerak hilirisasi riset dan inovasi terapan di Indonesia. Dalam berbagai forum, Yudi menekankan pentingnya membangun ekosistem sains yang inklusif dan berbasis kebutuhan lokal.

Ketika sains membudaya, ekonomi akan tumbuh, dan masyarakat akan lebih berdaya melalui implementasi sains dan teknologi,” ujar Yudi dalam Media Kaltim.

Dampak dan Arah Kebijakan Nasional. Kemdiktisaintek melalui Direktorat yang dipimpin Yudi Darma tengah mendorong program Semesta Sinergi Kreasi Masyarakat dan Akademisi untuk Sains Teknologi Nusantara. Program ini bertujuan membumikan sains melalui pendekatan literasi, pemahaman publik, dan keterlibatan masyarakat.

Dalam konteks pendidikan vokasi, Wakil Menteri Stella Christie menegaskan bahwa politeknik dan sekolah vokasi memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi. Pendidikan vokasi tidak lagi dipandang sebagai kelas dua, melainkan sebagai tulang punggung pembangunan berbasis keterampilan dan riset terapan.

Seminar di PNP menjadi refleksi dari arah kebijakan tersebut. Diskusi interaktif menghasilkan sejumlah rekomendasi, seperti:
– Penguatan laboratorium terapan di kampus vokasi
– Pendampingan UMKM berbasis teknologi tepat guna
– Integrasi kurikulum dengan kebutuhan industri lokal
– Kolaborasi riset antara kampus dan pemerintah daerah

Dengan menghadirkan tokoh nasional dan membuka ruang dialog lintas sektor, Politeknik Negeri Padang menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan tinggi vokasi yang relevan, berdampak, dan berorientasi masa depan.(d®amlis).

Penulis. : d®amlis

Editor. : Red minakonews