Tim SAR BPBD Pasaman Terjunkan Dua Perahu Karet.(Foto : Ref)
Pasaman (Sumbar), MINAKONEWS.COM — Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman bersama TNI, POLRI dan masyarakat bergerak cepat dalam upaya mencari salah seorang warga yang dilaporkan hilang saat pergi menjala ikan.
Menurut Kabid kedaruratan bencana dan Logistik BPBD Pasaman Desriani ST, Korban diketahui bernama Agus Hirwanto (63) warga gang saus pasar lama kumpulan Nagari Koto Kaciak Barat Kecamatan Bonjol.
“Menurut keterangan dari pihak keluarga korban, sebelumnya korban diketahui pergi menjala ikan ke sungai Lubuak Kasai pukul 07:00 Wib, namun hingga pukul 17:30 pihak keluarga mengatakan bapak Agus Hirwanto yang akrap dipanggil bapak Anto Palala ini tak kunjung pulang kerumah, ungkap Desrianti ST. (26/1/2025).
Lebih lanjut Desrianti ST menceritakan jika setelah mengetahui hal itu pihak keluarga segera melakukan pencarian terhadap bapak Anto kelokasi sungai Lubuak Kasai tersebut.
Namun pihak keluarga hanya mendapati sepeda motor miliknya serta pakaian korban yang tergeletak diatas batu di pinggir sungai, lanjut Desrianti ST
Lebih lanjut Tim BPBD, TNI, POLRI dan masyarakat kemudian turun bersama menelusuri lokasi tempat bapak Anto diketahui terakhir kali terlihat, pencarian oleh tim gabungan dan masyarakat terus dilakukan hingga pukul 01:30 dini hari, namun korban masih belum berhasil ditemukan.
Pagi hari pukul 07:30 Wib pihak BPBD Pasaman bersama bersama BaSARNAS kembali melanjutkan pencarian dengan menelusuri sungai menggunakankan 2 unit perahu karet, tegas Desrianti ST
Alhamdulillah pukul 11:40 Wib tepatnya hari Minggu 26 Januari 2025 korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sekitar 300 meter dari posisi terakhir warga melihat keberadaan almarhum.
Kemudian BPBD bersama TNI, POLRI dan Masyarakat segera mengevakuasi almarhum Kepuskesmas Bonjol untuk dilakukan otopsi, yang mana Desrianti ST Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Pasaman menjelaskan jika pelaksanaan otobsi jasad almarhum bapak anto langsung disaksikan oleh pihak keluarga serta pihak TNI dan Polri.
Sementara untuk hasilnya otobsi tersebut tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan pada tubuh almarhum, kemudian setelah dilakukan otobsi jenazah almarhum segera diserahkan kepada pihak keluarga, tutup Desrianti ST.(Ref).
Penulis : Ref
Editor : Red minakonews