Indeks

Sekolah Rakyat Jadi Terobosan Pendidikan Inklusif di Lima Puluh Kota

Safni Sikumbang Bupati Lima Puluh Kota ke-23, saat menjalankan tugas pemerintahan pasca pelantikan pada 20 Februari 2025. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Lima Puluh Kota menggulirkan berbagai terobosan strategis, termasuk pendirian Sekolah Rakyat sebagai wujud komitmen terhadap pendidikan inklusif dan berkeadilan (Dok. Pemkab).

Limapuluh Kota (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota resmi menggagas pendirian Sekolah Rakyat sebagai solusi pendidikan inklusif bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini lahir sebagai respons atas kesenjangan akses pendidikan di wilayah pedalaman dan pinggiran, sekaligus menjadi bagian dari arah pembangunan jangka panjang daerah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan dukungan penuh terhadap rintisan Sekolah Rakyat saat kunjungan kerja ke Sumatera Barat, sebagaimana dilaporkan oleh _Padang Ekspres_ (11/9). “Kita akan mulai dengan memanfaatkan gedung kosong, menampung 50 siswa pertama, dan menerapkan sistem pembelajaran berbasis minat dan bakat,” ujarnya.

Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan kesiapan daerah dalam hal tenaga pengajar, kurikulum adaptif, dan dukungan komunitas. Dalam audiensi bersama Menteri Sosial, Safni menyampaikan, “Kami sangat termotivasi untuk segera merealisasikan Sekolah Rakyat di daerah kami. Mohon dukungan penuhnya ya Pak.”

Safni Sikumbang dilantik sebagai Bupati ke-23 pada 20 Februari 2025 setelah memenangkan Pilkada 2024 bersama Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha. Ia dikenal sebagai figur independen yang mengusung visi pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu prioritasnya dalam RPJPD 2025–2045 yang menargetkan generasi muda cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.

Sekolah Rakyat juga akan dilengkapi teknologi talent mapping untuk memetakan potensi anak sejak dini, serta pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis lokal. Pemerintah daerah menargetkan rintisan pertama dimulai akhir tahun ini, dengan dukungan lintas sektor dan pendampingan dari Kementerian Sosial.(d®amlis).

Penulis. : d®amlis

Editor. : Red minakonews