Sensor tanah pintar di pertanian menampilkan data kelembaban, suhu, dan pH, dengan latar tanaman hortikultura. (Ilustrasi: FA/AI)
Yogyakarta, MINAKONEWS.COM – Sebuah alat baru berupa *sensor tanah pintar* dikembangkan tim riset Universitas Gadjah Mada untuk membantu petani mengelola lahan secara presisi. Alat ini mampu membaca kelembaban, suhu, pH, dan kadar nutrisi tanah secara real-time, lalu mengirimkan data ke aplikasi ponsel petani.
Menurut ketua tim riset, Dr. Raka Prasetya baru-baru ini, sensor ini dirancang untuk menjawab tantangan petani kecil yang sering kesulitan menentukan waktu tanam dan pemupukan. “Dengan data yang akurat, petani bisa menghemat air, pupuk, dan tenaga kerja,” ujarnya dalam seminar teknologi pertanian di Sleman.
Sensor ini telah diuji coba di lahan hortikultura milik kelompok tani di Kulon Progo dan menunjukkan peningkatan hasil panen hingga 22 persen. Kementerian Pertanian menyatakan dukungan terhadap pengembangan alat ini sebagai bagian dari program digitalisasi pertanian nasional (sumber: Litbang Kementan, 2025).(FA).
Penulis. : FA
Editor. : Red minakonews
