Sebuah kendaraan terbakar hebat di jalanan Port-au-Prince, Haiti, menyusul serangan brutal geng bersenjata yang menewaskan puluhan warga sipil.(AP Photo/Odelyn Joseph).
Port-au-Prince, MINAKONEWS.COM – 17 September 2025 Kekerasan geng bersenjata kembali mengguncang Haiti. Sedikitnya lima puluh orang tewas dalam serangan brutal di kawasan Carrefour-Feuilles, ibu kota Port-au-Prince. Menurut laporan media lokal dan kesaksian warga, para korban ditembak secara acak, dan sebagian besar jasad dibiarkan tergeletak di jalanan serta semak-semak. Beberapa mayat bahkan dilaporkan dimakan anjing liar karena tidak segera dievakuasi.
Kelompok bersenjata yang dikenal sebagai Kraze Barye menyerbu pemukiman padat penduduk, membakar rumah, dan menembaki warga sipil tanpa pandang bulu. Warga yang selamat melarikan diri ke gereja dan sekolah yang dijadikan tempat perlindungan sementara.
Pemerintah Haiti belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, organisasi kemanusiaan menyebutnya sebagai krisis kemanusiaan akut. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa kekerasan geng di Haiti telah mencapai titik kritis, dengan lebih dari dua ribu korban jiwa tercatat sepanjang tahun 2025.(Wangkadon).
Penulis : Wangkadon
Editor. : Red minakonews
