Indeks

Smart Surau Dimulai, Warga Apresiatif Tapi Ada Yang Bilang Anak Jadi Lelah

Pelajar SD dan SMP di Lubeg antusias ikuti Subuh Mubarakah perdana. Smart Surau bukan sekadar ibadah, tapi gerakan membentuk karakter sejak dini (Dok. Ist.).

Padang (Sumbar). MINAKONEWS.COM – Program unggulan Smart Surau resmi dijalankan Pemerintah Kota Padang sebagai bagian dari sembilan Progul Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir. Pelaksanaan perdana ditandai dengan kegiatan Subuh Mubarakah, Senin (6/10/2025), yang diikuti puluhan ribu pelajar SD dan SMP di masjid-masjid sekitar tempat tinggal mereka.

Wali Kota Fadly Amran menyebut Smart Surau sebagai transformasi fungsi masjid menjadi pusat edukasi, sosial, dan pembinaan karakter berbasis nilai agama dan teknologi digital.

Namun di tengah antusiasme, muncul suara kritis dari warga. Salah satunya datang dari Buk Ise, orang tua siswa SD di Kecamatan Kuranji.

“Anak-anak sekarang seperti pegawai kantor. Bangun subuh, salat di masjid, sekolah sampai siang, lanjut les dan ekskul, pulang jam 3 sore. Mereka capek, Bro,” ujar Buk Ise saat ditemui usai Subuh Mubarakah.

Ia mengaku mendukung niat baik program ini, tapi berharap ada penyesuaian agar anak-anak tetap punya waktu istirahat dan bermain.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Maigus Nasir menyatakan bahwa Pemko Padang akan melakukan monitoring berkala dan membuka ruang dialog dengan orang tua.

“Kami tidak ingin anak-anak kelelahan. Program ini akan terus dievaluasi agar tetap ramah anak dan mendidik,” ujarnya.

Smart Surau sendiri memiliki empat aktivasi utama: Subuh Mubarakah, Ruang Digital Surau, Penguatan Kurikulum TPQ/MDTW, dan Remaja Reborn. Pemko Padang juga telah membentuk Satgas Smart Surau untuk mendampingi pelaksanaan di lapangan.

Program ini ditargetkan menjangkau 1.200 masjid dan musala di seluruh Kota Padang, dengan dukungan anggaran sekitar Rp55 miliar dari APBD.

Penulis: d®amlis
Editor. : Red. Minakonews.com