Indeks

Stunting Turun 2,1 Poin, Layanan Sosial Bergerak: Dharmasraya Perkuat Akses di Nagari Terpencil

Layanan Keliling Disdukcapil Dharmasraya: Menjangkau Nagari Terpencil, Menghadirkan Negara di Ujung Jalan (44d1n0/AI).

Dharmasraya (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpinan Bupati Annisa Suci Ramadhani, S.H., LL.M. menetapkan sektor sosial dan kependudukan sebagai prioritas pembangunan tahun 2025. Fokus diarahkan pada perluasan akses pendidikan, layanan kesehatan dasar, dan perlindungan sosial berbasis komunitas, terutama di wilayah perbatasan dan nagari terpencil.

Bupati Annisa, yang merupakan bupati perempuan pertama di Dharmasraya dan Sumbar, menyampaikan bahwa pendekatan sosial harus menyentuh langsung kebutuhan warga. “Layanan sosial bukan sekadar bantuan, tapi bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujarnya dalam Forum Lintas Sektor Sosial, September lalu, seperti dilaporkan Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya.

Di sektor pendidikan, Pemkab merehabilitasi sekolah dasar di daerah sulit akses, menyediakan transportasi siswa dan guru, serta memperluas beasiswa daerah untuk jenjang SMA dan perguruan tinggi. Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan RPJMD Dharmasraya 2025–2029 yang telah disahkan DPRD.

Di bidang kesehatan, layanan keliling berbasis mobil dan kapal Puskesmas menjangkau desa-desa yang belum memiliki fasilitas tetap. Penanganan stunting dan gizi buruk dilakukan melalui pelatihan kader kesehatan desa dan intervensi gizi terpadu. Data BPS Dharmasraya per September 2025 menunjukkan penurunan prevalensi stunting sebesar 2,1 poin dibanding tahun sebelumnya.

Untuk perlindungan sosial, Pemkab memperkuat Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial tunai, dan pelatihan keterampilan bagi perempuan dan pemuda. Dukungan juga diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas melalui program berbasis komunitas dan layanan konseling terpadu.

Indikator kinerja utama yang dipantau meliputi angka partisipasi sekolah, cakupan imunisasi, penurunan kemiskinan ekstrem, dan jumlah penerima bantuan sosial terintegrasi. Kepala Dinas Sosial P3APPKB Martin Efendi, S.Hut, M.M. menyampaikan bahwa sinergi antar OPD menjadi kunci keberhasilan program lintas sektor.

Dengan semangat “Dharmasraya Maju, Mandiri, dan Berbudaya,” Pemkab berkomitmen menjadikan sektor sosial sebagai fondasi pembangunan manusia yang inklusif dan berkelanjutan.(44d1n0).

Penulis : 44d1n0

Editor. : Red minakonews