Tiga Sekolah Rakyat Prioritas hadir di Sumbar. Dari Padang, Solok, hingga Dharmasraya—ikhtiar memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan terpadu.(Dok. Ist).
Jakarta (DKI Jakarta). MINAKONEWS.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mencatat capaian strategis dalam sektor pendidikan inklusif Rabu (8/10/2025), Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy bersama Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menyambangi Kementerian Sosial RI untuk menindaklanjuti program Sekolah Rakyat Prioritas.
Dalam pertemuan tersebut, Sumbar dipastikan mendapat tiga unit Sekolah Rakyat Prioritas tahun ini. Sekolah ini dirancang sebagai kawasan pendidikan terpadu yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA, lengkap dengan fasilitas asrama, makan, perlengkapan sekolah, dan beasiswa penuh. Program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya kategori desil satu, dengan nilai total investasi lebih dari Rp500 miliar.
Adapun tiga lokasi Sekolah Rakyat Prioritas di Sumbar tahun ini adalah:
1. Sekolah Rakyat BBPPKS Padang – Kota Padang
2. Sekolah Rakyat Lubuk Selasih – Kabupaten Solok
3. Sekolah Rakyat Pulau Sawah – Kabupaten Dharmasraya
“Alhamdulillah, Sumatera Barat mendapatkan tiga sekolah terpadu. Ini bukan sekadar bangunan, tapi ikhtiar memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan berkualitas,” ujar Vasko Ruseimy usai pertemuan.
Bupati Annisa menyampaikan bahwa Pemkab Dharmasraya telah menyiapkan seluruh dokumen teknis dan siap mendukung percepatan pembangunan. “Kami belum merdeka, Pak,” tulisnya dalam unggahan media sosial, merujuk pada harapan besar masyarakat terhadap akses pendidikan yang setara.
Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari strategi nasional Kemensos RI untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Dengan kapasitas hingga 1.000 siswa per sekolah, program ini diharapkan menjadi katalis perubahan sosial di daerah pinggiran.
Penulis: DRJ/d®amlis
Editor. : Red. Minakonews.com