Indeks

Tantangan Fiskal Tak Halangi Pembangunan, Lima Puluh Kota Tancap Gas Infrastruktur Strategis

Kepala Dinas PUPR Lima Puluh Kota, Nopriyadi Syukri, ST, (Dok. Dinas PUPR).

Lima Puluh Kota (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota terus memperkuat pembangunan infrastruktur meski sempat menghadapi tantangan fiskal akibat penarikan kembali Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat. Di bawah kepemimpinan Bupati Safni Sikumbang, berbagai terobosan dilakukan untuk memastikan proyek strategis tetap berjalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), NOPRIYADI SYUKRI, ST, menjelaskan bahwa alokasi DAK jalan dan irigasi sebesar Rp35 miliar serta DAU infrastruktur Rp31 miliar sempat ditarik kembali pasca terbitnya Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025. “Alhamdulillah, berkat kegigihan Bupati bersama OPD terkait, harapan mulai terwujud satu per satu. Pemerintah pusat melalui berbagai program telah menabur harapan ke Lima Puluh Kota,” ujarnya dalam wawancara yang dikutip dari Presindo.com.

Program prioritas yang kini digulirkan meliputi:

– Inpres Jalan Daerah 2025
– Rp22 miliar untuk ruas Koridor Piobang
– Rp24 miliar untuk ruas Galuguah
– Rp75 miliar untuk lanjutan jalan Payakumbuh–Halaban

– Inpres Irigasi 2025
– Rp9 miliar untuk 8 lokasi irigasi
– Program P3TGAI mencakup 34 titik irigasi yang mulai berjalan

– Rencana pembangunan Sekolah Rakyat oleh Kementerian PUPR
– Nilai proyek: Rp120 miliar
– Lokasi: Kawasan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak
– Target konstruksi: akhir 2025

Langkah ini sejalan dengan misi RPJPD 2025–2045 yang menempatkan infrastruktur sebagai pengungkit daya saing wilayah dan pemerataan pembangunan. Pemerintah daerah juga tengah merancang Pasar Tematik Nagari Sarilamak sebagai bagian dari revitalisasi kawasan IKK.(d®amlis).

Penulis. : d®amlis

Editor. : Red minakonews