Tanah Datar (Sumbar), MINAKONEWS.COM –
Sesuai dengan keinginan. Tidak satu pun kecelakaan yang membuat orang patah-patah. Apalagi terkapar sampai mati tidak bernyawa.
Keinginan keselamatan itu tidak saja dari perantau yang pulang kampung. Melainkan juga dari petugas yang mengawal lalu lintas. Pada dasarnya semua manusia tidak ingin terjadi kecelakaan lalulintas.
Begitu antara lain kesimpulan dialog Mi nakoNewes.Con dengan Kasat Lantas Tanah Datar, Iptu Andri Perkasa, S.H, Selasa (1/4-2025) melalui Hand Phonnya.
Untuk mewujudkan keamanan dan ke tentraman bagi masyarakat berlalu lintas pemerintah mengadakan rambu-rambu sebagai peringatan agar yang berlalu lintas selamat. Disanping rambu-rambu itu disiapkan pula petugas untuk mengingatkan bagi yang berlalu lintas. Khusus dalam menghadapi lebaran 89 personil pengaman lalu lintas yang turun kejalan raya.
Selain itu didirikan pula Pospam (Pospengamanan) pada tiga tempat kata Kasat Lantas Tanah Datar lptu Andri Perkasa, S.H itu. Pertama di Ombilin jalan yang tidak pernah sepi dari kendaraan berlalu lintas. Karena jalan tersebut banyak dilewati angkutan an tar Provinsi.
Bahkan jalan raya Ombilin itu setiap hari dilewati kendaraan yang membawa orang-orang berwisata. Justru keindahan pemandangan danau Singkarak yang memukau. Karena itu jalan raya Ombilin menuntut adanya Pospam.
Yang kedua didepan Istano Pagaruyuang. Sebab lstano Basa Pagaruyuang icon nya dari objek wisata Sumatera Barat semenjak 19 Desember tahun 1975. Hal itu di lengkapi oleh sejumlah prasati yang berisikan sumpah dari Adityawarman.
Namun lapangan Cinduomato yang setiap hari ramai dikunjungi wisatawan lokal. Karena itu setiap lebaran selalu ditem patkan Posko Pengaman disana. Kendati pun demikian sampai detik ini tidak diketa hui ada laka lantas yang membuat orang nya patah-patah apagi mati terkapar dari rantau.
Hanya saja jarak 40 Km dari Pospam tepatnya di Lintau memang ada kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas itu antara motor dengan mobil. Tapi bukan orang dari rantau yang pulang kampung melainkan sesama dikampung yang dari peristiwa itu terjadi luka lecet saja, ungkap Andri Perkasa, S.H, selaku Kasat Lantas Tanah Datar. (Datuok).
Penulis ; Datuok
Editor : Red minakonews