Indeks

Tokoh Muhammadiyah yang Kini Wakil Menteri Haji dan Umrah

Dahnil Anzar Simanjuntak dalam poster ucapan selamat atas pelantikannya sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah,(Dok. Ist).

Jakarta (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto melantik Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah pada Senin, 8 September 2025, mendampingi Mochamad Irfan Yusuf sebagai menteri. Keduanya sebelumnya memimpin Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebelum lembaga tersebut ditransformasi menjadi kementerian melalui revisi UU No. 8 Tahun 2019 (Kompas, 8/9).

Dahnil lahir di Langkat, Sumatera Utara, 10 April 1982, dan menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang, Aceh. Ia aktif di organisasi Islam sejak muda dan dikenal sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014–2018. Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network, forum antaragama yang berfokus pada perdamaian regional (NU Online, 2020).

Ia meraih gelar sarjana akuntansi dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, lalu melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia dengan fokus desentralisasi fiskal. Gelar doktor ia peroleh dari Universitas Diponegoro dalam bidang ekonomi kebijakan publik (Detik, 2024).

Dahnil mulai dikenal luas di panggung politik nasional saat menjadi koordinator juru bicara pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Ia kemudian bergabung dengan Partai Gerindra dan ditunjuk sebagai juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pada Oktober 2024, ia diangkat sebagai Wakil Kepala BP Haji dan menjadi figur penting dalam reformasi tata kelola ibadah haji (CNN Indonesia, 2024).

Sebagai Wakil Menteri, Dahnil diberi mandat langsung oleh Presiden Prabowo untuk memberantas praktik kartel dalam pelaksanaan haji, termasuk penyalahgunaan antrean dengan dalih mahram palsu. Ia juga menggandeng Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) untuk memperkuat manasik kesehatan dan menekan angka kematian jemaah (Republika, 2025).

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 30 Desember 2024, Dahnil tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp27,89 miliar, terdiri dari properti di Tangerang Selatan dan Medan, kendaraan pribadi, serta kas dan setara kas senilai Rp13 miliar (KPK.go.id, 2025).

Penunjukannya sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah mencerminkan kepercayaan Presiden terhadap figur yang menggabungkan kapasitas akademik, pengalaman organisasi, dan loyalitas politik. Publik menaruh harapan besar pada Dahnil untuk memperkuat transparansi, efisiensi, dan integritas dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.(DRJ).

Penulis. : DRJ

Editor. : Red minakonews