TPID KABUPATEN MUKO MUKO KUNKER KE KABUPATEN SOLOK

Sekretaris Daerah (Sekdakab Muko Muko .), Dr. Abdiyanto, SH., M.Si., C.L.A., C.R.B.C, melakukan kunjungan ke Capacity Building serta Sentra Pertanian (Bawang dan Cabai Merah) yang berada di Kabupaten Solok. (Foto : Eli).

Kabupaten Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Dalam rangka menyaksikan langsung sentra pertanian khususnya Bawang Merah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muko-Muko yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekdakab.), Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, C.L.A, C.R.B.C, melakukan kunjungan ke Capacity Building serta Sentra Pertanian (Bawang dan Cabai Merah) yang berada di Kabupaten Solok.

Kunjungan Rombongan Pemkab. Muko-Muko ini disambut langsung oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Asisten III, Edityawarman, S.Sos, M.Si, Kabag Perekonomian Kab. Solok Yossi Agusta, SP, M.Si .

Mengawali sambutannya, Asisten III, Edityawarman, mengucapkan selamat datang kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Muko-Muko, yang telah mengunjungi daerah kabupaten Solok , semoga Bapak/Ibu semua betah dan nyaman dan silaturahmi yang telah terjalin selama ini dapat terus berjalan baik hendaknya.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Kab.Muko-Muko Abdiyanto, tak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab.Solok yang telah bersedia menyambut dan menerima kami. Selama berada didaerah ini, kami sangat takjub dengan keindahan alam dan pariwisatanya yang menawan. Selain bermaksud ingin belajar lebih banyak terkait pencegahan inflasi, juga ingin berkunjung dan menyaksikan langsung sentra pertanian khususnya bawang merah.

Kabag Perekonomian Kab. Solok Yossi Agusta, tak lupa menyampaikan bahwa, “upaya penanganan inflasi di Kab.Solok adalah dengan menjaga keterjangkauan dan stabilitas harga dengan melakukan pemantauan dan pelaporan harga kebutuhan pokok setiap hari melalui aplikasi Sigadis. Melaksanakan pengawasan persediaan bahan kebutuhan pokok ditingkat distributor. Pelaksanaan operasi pasar untuk menyediakan barang kebutuhan pokok difasilitasi oleh Toko Tani Indonesia Center.

Dan melaksanakan monitoring dan pemantauan harga pasar, termasuk gas lpg 3 Kg dan cadangan pangan pemerintah. Menjaga Ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan. Pembangunan dan pengadaan sarana pertanian akan menekan biaya produksi sehingga petani bisa berproduksi dengan biaya minim. Pembangunan jalan usaha tani (56 Paket). Pembangunan sarana irigasi (37 Paket).

“Pengadaan Alsintan, bantuan benih padi sebanyak 2000 ha, bantuan benih bawang merah untuk perluasan areal tanam bawang merah. Kab.Solok mempunyai kalender tanam bawang merah dan cabe yang tetap sepanjang tahun. Terjadinya sedikit penurunan jumlah tanam dan panen pada bulan Juli s/d Oktober adalah dampak dari cuaca. Antisipasi inflasi di Kab.Solok adalah dengan adanya champion bawang merah di Kab.Solok yang mempunyai komitmen stok sebanyak 100 ton,” jelasnya.

Dinas Koperindag Kab. Muko-Muko, tak lupa juga menyampaikan kondisi inflasi di daerahnya, bahwa, “untuk tingkat inflasi kami cukup tinggi. Terkait dengan tadi kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh Kab. Solok, kami juga memiliki program yang sama yaitu Tokoadogalo.”

“Besar harapan kami untuk bisa bekerja sama dengan petani di Kab. Solok dengan Tokoadogalo ini. Banyak program dari pemerintah Kab. Solok yang bisa kami tiru untuk upaya pencegahan inflasi ini. Perjanjian Kerjasama ini bisa dilakukan secepat mungkin, karena hal ini tentu berdampak kepada masyarakat kami disana,” harapnya. (Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *