Indeks

UI Green City Metric 2025: Padang Panjang Ukir Prestasi Nasional di Bawah Hendri Arnis

MADIUN – Kota Padang Panjang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Universitas Indonesia (UI) Green City Metric 2025, kota yang dikenal sebagai Serambi Mekah ini berhasil menempati posisi tiga besar kabupaten/kota paling berkelanjutan di Indonesia.

Penghargaan diserahkan di Hotel Mercure, Kota Madiun, Kamis (2/10), dan diterima langsung oleh Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis. Capaian ini menegaskan komitmen pemerintah kota dalam membangun tata ruang yang teratur, infrastruktur ramah lingkungan, serta kehidupan masyarakat yang lebih berkualitas.

“Alhamdulillah, Padang Panjang masuk tiga besar kota paling berkelanjutan tahun ini. Penilaian ini menegaskan bahwa upaya kita dalam menata kota dan membangun infrastruktur hijau telah mendapat pengakuan nasional. Ini akan jadi motivasi untuk terus berbenah,” ungkap Wako Hendri dengan penuh syukur.

UI Green City Metric melakukan penilaian melalui enam indikator utama, yakni penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, serta tata kelola pemerintahan.

Kepala UI Green Metric, Dr. Vishnu Juwono, S.E., MIA, menilai Padang Panjang mampu menunjukkan kepemimpinan dalam membangun kota hijau. “Program Kampung Iklim, fasilitas ramah disabilitas, hingga partisipasi aktif masyarakat, semuanya menjadi keunggulan yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Prestasi ini juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal, menegaskan bahwa penghargaan tersebut harus menjadi pemicu bagi daerah lain untuk terus berinovasi. “Padang Panjang membuktikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi,” katanya.

Wali Kota Hendri Arnis dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi khusus kepada OPD, stakeholder, serta Dinas Perkim LH yang konsisten menjalankan program ramah lingkungan. “Pengelolaan kota hijau, pengendalian pencemaran, hingga fasilitas publik ramah untuk semua adalah hasil kerja keras kolektif,” tegasnya.

Sejak awal kepemimpinannya, Hendri Arnis memang konsisten menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan. Visi tersebut diwujudkan dalam berbagai program, mulai dari energi terbarukan, pengelolaan sampah modern, hingga penataan ruang berbasis lingkungan.

Menurut Hendri, penghargaan ini bukan hanya sekadar prestasi. Yang lebih penting adalah manfaat langsung yang dirasakan masyarakat. “Bagi saya, penghargaan hanyalah bonus. Tujuan utama kita adalah membuat kota yang sehat, nyaman, dan layak huni bagi semua,” tuturnya.

Berkat dorongan tersebut, masyarakat Padang Panjang kini mulai merasakan perubahan nyata. Pengelolaan sampah berbasis komunitas, pembangunan ruang terbuka hijau, serta kampanye gaya hidup ramah lingkungan semakin tumbuh subur di berbagai kelurahan.

Selain itu, pemerintah juga fokus pada sektor mobilitas. Peningkatan kualitas jalan, penyediaan sarana transportasi ramah lingkungan, dan pengembangan konsep kota cerdas ikut memperkuat posisi Padang Panjang sebagai kota modern berkelanjutan.

“Ke depan, kami berkomitmen memperluas pemanfaatan energi terbarukan, memperkuat sistem air bersih, serta mendorong digitalisasi tata kelola lingkungan. Langkah ini akan membuat kota semakin tangguh menghadapi tantangan zaman,” jelas Hendri.

Wako juga menegaskan bahwa peran masyarakat adalah kunci. Pemerintah kota, menurutnya, tidak bisa berjalan sendiri. Tanpa dukungan masyarakat, semua program akan sulit mencapai hasil maksimal.

“Kesadaran kolektif adalah fondasi utama. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus peduli lingkungan, menjaga kebersihan, dan mendukung program pemerintah. Ini adalah gerakan bersama,” serunya.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Padang Panjang semakin meneguhkan diri sebagai kota kecil yang mampu berprestasi besar. Bukan hanya soal religiusitas dan budaya, tetapi juga sebagai pionir pembangunan kota berkelanjutan.

Citra positif ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Padang Panjang, baik sebagai kota tujuan wisata, pusat pendidikan, maupun ruang hidup yang nyaman bagi warganya.

“Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat baru. Mari bersama kita wujudkan Padang Panjang yang hijau, ramah lingkungan, dan terus berkelanjutan untuk generasi mendatang,” pungkas Hendri Arnis.

Penulis : Adi

Editor. : Red minakonews