WAKO SOLOK HADIRI HLM TP2DD SEMESTER II

Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra hadiri High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Semester II Tahun 2024 .(Foto : Eli)

Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM -Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Semester II Tahun 2024 serta pembahasan strategi percepatan dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) menuju Championship 2025.

Acara ini berlangsung di ruang rapat Excellence Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (12/03/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, Direktur Utama BAKTI Komdigi Fadhilah Mathar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat Mohamad Abdul Majid Ikram, Direktur Bank Nagari Sumatera Barat Gusti Chandra, serta para Kepala Bapenda, Bappeda, Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Barat, serta Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) se-Sumatera Barat.

Wali Kota Solok turut didampingi Asisten II Kota Solok Jefrizal, Kepala BKD Kota Solok Novirna Hendayani, serta perwakilan Bagian Perekonomian Setda Kota Solok.

Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya komitmen penuh dari seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

“Elektronifikasi adalah bagian dari penerapan digitalisasi keuangan daerah. Tahun 2024 lalu, dari 10 provinsi di Sumatera, Sumatera Barat berada di posisi kelima dalam penerapan digitalisasi. Oleh karena itu, pertemuan ini sangat penting agar para pemangku kepentingan dan kepala daerah dapat berbagi pengalaman dalam mempercepat digitalisasi keuangan daerah,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa Program ETPD bertujuan untuk mengintegrasikan TP2DD dalam mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari sistem tunai menjadi nontunai.

Selain meningkatkan efisiensi, elektronifikasi transaksi ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Pertemuan ini menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah dalam memperkuat implementasi digitalisasi keuangan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan akuntabel di Sumatera Barat.(Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *