Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra saat menghadiri pilar pilar sosial.(Foto : Eli)
Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Dalam rangka ramah tamah dengan Kepala Dinas Sosial yang baru, dan sekaligus penjelasan tentang pendataan, Pemerintah Daerah Kota Solok melalui Dinas Sosial setempat gelar Pilar pilar sosial .
Acara tersebut di hadiri Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra di Aula Dinas Sosial Kota Solok, baru-baru ini.
Pertemuan pilar-pilar sosial, ini diikuti oleh perwakilan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Pilar-pilar sosial merupakan relawan sosial dari unsur perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat yang dapat berperan serta menjaga menciptakan mendukung memperkuat penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
Acara dibuka oleh Pekerja Sosial Muda, Nemi Satrina dalam laporannya menyampaikan pertemuan pilar-pilar Sosial ini dalam rangka ramah tamah dengan Kepala Dinas Sosial yang baru, dan sekaligus penjelasan tentang pendataan.
Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Herman dalam sambutannya mengatakan, bangga dengan pilar-pilar Sosial, seperti PSM, Tagana, Pendamping Sosial, TKSK dan Pendamping PKH.
“Saya mulai dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial pada 5 Agustus 2024, jabatan sebelumnya adalah Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, pertemuan kita hari ini, dalam rangka perkenalan, mempererat hubungan silaturahmi pilar-pilar dengan pegawai Dinas Sosial,” tutur Herman.
Menyinggung masalah pendataan, dijelaskan Herman, keakuratan data tergantung kepada pendata dan yang didata. Diperlukan kejujuran sesuai fakta yang ada, sehingga bisa menghasilkan data yang valid dan akurat.
“Saya berharap kedepannya kita bisa bekerja sama, menjadi Tim Work dan Super Tim, sehingga amanat yang diterima bisa dilaksanakan dengan baik,” ucap Herman.
Pada pertemuan ini pilar-pilar Sosial terutama PSM dan Tagana, menyampaikan keluhan terkait insentif dan pakaian, kelengkapan dapur umum, serta atribut. Menjawab hal tersebut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hendri, SH. MM, menjelaskan keluhan dari pilar pilar sosial sudah diusulkan untuk anggaran 2025.
Sedangkan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Diana Fitria, SS menjelaskan tentang rencana pendataan Verifikasi dan validasi data DTKS dan PPKS serta data jaminan kesehatan.
” Data Verval akan diserahkan kekelurahan masing-masing melalui PSM dan setiap Kelurahan jumlahnya tidak sama,” jelas Diana.
Sementara itu, Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pilar-pilar Sosial yang sudah menjadi mitra dan perpanjangan tangan pemerintah dalam mengatasi masalah kesejahteraan sosial.
Selain itu Wawako juga mengapresiasi eksitensi pilar-pilar Sosial yang bekerja tanpa pamrih di Kota Solok. ” Semoga Kerja ikhlas Bapak Ibuk menjadi amal Ibadah Disisi Allah SWT” ucap Wawako.
Kepada Kepala Dinas Sosial, Herman, Wawako mengatakan agar memperhatikan kesejahteraan pular-pilar Sosial yang tidak menerima insentif, dengan mengusulkannya untuk anggaran 2025.
“Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Dinas Sosial harus diintervensi, agar kerja lebih nyata, dan pilar pilar Dinas Sosial merasakan manfaatnya, Kepala Dinas baru semangat baru bersama pilar-pilar sosial diharapkan melaksanakan program berdasarkan penyamaan persepsi dan musyawarah mufakat,” Sebut Wawako.
Terkait BPJS Kesehatan, dijelaskan Wawako, Tahun 2023 Kota Solok sudah 100% Universal Health Coverage (UHC), dan kedepannya Pemerintah akan mengusulkan Pilar-pilar untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.(Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews