3.090 KADER KESEHATAN SE-KABUPATEN SOLOK IKUTI PENINGKATAN KAPASITAS

Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar hadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu se-Kabupaten Solok, Rabu (24/1/2024).(Foto : Eli).

Kabupaten Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar bersama Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi hadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu se-Kabupaten Solok, Rabu (24/1/2024), bertempat di Cinangkiak Dream Park Nagari Singkarak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dalam laporannya menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan pertama seluruh Kader Kesehatan se-Kabupaten Solok berkumpul dan melaksanakan temu ramah bersama Bupati Solok.

Kegiatan ini diikuti oleh 3.090 orang Kader Posyandu se-Kabupaten Solok dalam rangka peningkatan kapasitas Kader Posyandu di Kabupaten Solok. Kader kesehatan sangat penting kehadirannya untuk saat ini, kita telah berhasil menekan angka Stunting dari 40,1% menjadi 24,2% itu berkat kerja keras para Kader semuanya,” ucapnya.

Ia mengatakan, sektor kesehatan hari ini tidak hanya memberikan pelayanan di Puskesmas, sektor kesehatan menjangkau seluruh elemen masyarakat melalui peran kader dalam membantu dan mengelompokkan masyarakat yang beresiko.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi untuk seluruh kader hebat kita yang telah membantu dan mendukung peran pemerintah menurunkan angka Stunting di Kabupaten Solok.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi dalam kesempatannya mengatakan, sebagai anggota DPR RI sangat bangga sekali melihat kekompakan dari seluruh jaringan dan seluruh lini di Pemerintahan Kabupaten Solok saat ini, khususnya peningkatan dibidang kesehatan,” kata Athari.

Insyaallah sebagai perwakilan di DPR RI kita akan terus bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Solok untuk memperhatikan kebutuhan dan aspirasi khususnya bagi tenaga kesehatan di kabupaten Solok.

Selamat atas prestasi Bapak/Ibuk yang telah dicapai hingga saat ini, mari selalu jaga kekompakan untuk terus memajukan Kabupaten Solok kedepannya,” tutup Athari.

Bupati Solok, Epyardi Asda dalam arahannya mengucapkan, Alhamdulillah berkat partisipasi dan semangat Kader Posyandu saat ini Kabupaten Solok menjadi pembicaraan di tingkat Nasional, dulu stunting kita berada di angka yang sangat tinggi dan saat ini berhasil mengalami penurunan yang sangat besar.

Dengan penurunan yang sangat besar saya diangkat menjadi sebagai Duta Orang Tua Hebat se-Indonesia oleh Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Sebetulnya ini bukanlah keberhasilan saya semata melainkan berkat usaha dan kerja keras para Kader Posyandu dalam memastikan kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Solok, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Kader yang bekerja dengan maksimal sehingga saat ini Kabupaten Solok bisa menjadi lebih baik,” kata Epyardi Asda.

Dalam rangka memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh Kader Posyandu, hari ini kita berkumpul dan akan berdialog untuk kemajuan kita kedepannya,” ulasnya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, guna meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan para Kader maka pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Solok akan memberikan seragam bagi kader, meningkatkan Insentif serta di berikan BPJS Gratis. Setiap tahunnya juga akan di berikan penghargaan bagi para kader berprestasi denga uang Rp.250,000,00 untuk setiap kadernya.

Diakhir kegiatan dilakukan penyerahan penghargaan bagi kader dengan pengabdian terlama pada masing-masing Puskesmas se-Kabupaten Solok, berikut daftar kader dengan pengabdian terlama :

Megawati dari Puskesmas Muara Panas Lama Pengabdian 44 tahun. Syamsinur dari Puskesmas Alahan Panjang Lama Pengabdian 43 Tahun..Emi Rosta dari Puskesmas Selayo Lama Pengabdian 43 tahun

Agustinar dari Puskesmas Surian Lama Pengabdian 43 tahun. Nur’ain dari Puskesmas Kayu Jao Lama Pengabdian 40 tahun. Yusmalidar dari Puskesmas Sungai Lasi Lama Pengabdian 38 tahun. Darmeni dari Puskesmas Talang Lama Pengabdian 38 tahun. Kaminar dari Puskesmas Jua Gaek Lama Pengabdian 38 tahun

Jaida dari Puskesmas Paninggahan Lama Pengabdian 36 tahun. Asparni dari Puskesmas Peninjauan Lama Pengabdian 35 tahun. Elviani dari Puskesmas Sirukam Lama Pengabdian 33 tahun. Rosni dari Puskesmas Talang Babungo Lama Pengabdian 33 tahun. Wirtati dari Puskesmas Suli Air Lama Pengabdian 32 tahun. Maimurni dari Puskesmas Sungai Nanam Lama Pengabdian 31 tahun

Emmi Sofia dari Puskesmas Singkarak Lama Pengabdian 30 tahun. Baidarlis dari Puskesmas Tanjung Bingkung Lama Pengabdian 30 Tahun. Indo Jati dari Puskesmas Bukit Sileh Lama Pengabdian 28 tahun. Yusmaniar dari Puskesmas Simpang Tanjung Nan Ampek Lama Pengabdian 28 tahun. Saumi dari Puskesmas Batu Bajanjang Lama Pengabdian 27 tahun.(Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *