695 Hewan Kurban Disembelih di 89 Lokasi

Panitia sedang memotong daging korban yang akan diserahkan pada masyarakat.(Foto : Adi).

Padang Panjang (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Di Padang Panjang, mayoritas pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan, Kamis (27/6).

Terhitung di 89 lokasi melakukan penyembelihan sebanyak 644 ekor sapi dan 51 ekor kambing, dengan jumlah keseluruhan 695 ekor,” kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M.P usai meninjau lokasi penyembelihan.

Ditambahkannya, pemeriksaan berjalan dengan lancar. Tim Dispangtan turun ke semua lokasi pemotongan hewan kurban untuk melakukan pemeriksaan postmortem dan juga melakukan pemeriksaan terhadap daging sapi itu.

Mulai dari pemeriksaan organ bagian dalam seperti hati, jantung, limpa, dan bagian mulut. Kami juga mengawasi cara pemotongan serta alat yang digunakan saat pemotongan serta kemasannya,” jelas Ade.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan, drh. Wahidin Beruh menyampaikan, sebelum disembelih pihaknya memeriksa kembali kondisi sapi maupun kambing tersebut. Begitu juga setelah disembelih, tim juga memeriksa kembali terutama di bagian hati sapi.

Kami juga melakukan pengawasan dan pemeriksaan kepada hewan kurban yang akan disembelih. Mulai dari cara merebahkan sapi, hingga cara penyembelihan sapi tersebut. Serta melakukan pemeriksaan terutama di hati sapi, apakah ada terdapat kasus cacing hati dan lainnya,” jelas Wahidin.

Hingga sore pemeriksaan, temuan kasus cacing hati ada 54 kasus. Hewan kurban tidak cukup umur (gigi belum permanen minimal 1 pasang-red) ada 26 ekor.

Jumlah titik pemotongan se-Kota
Padang Panjang sampai 29 Juni sudah 132 titik. Untuk Jumat (30/6) jumlah lokasi pemotongan ada tujuh lokasi. Untuk pemotongan pada Sabtu (1/7) ada sebanyak 11 lokasi,” urainya.

Ia juga menjelaskan, Dispangtan sudah memberikan sosialisasi bagi panitia kurban mengenai cara-cara penyembelihan hewan kurban ini, baik itu alatnya hingga kemasan daging.

Walaupun kita sudah memberikan sosialisasi, namun kita juga tetap melakukan pengawasan di lokasi penyembelihan. Jika terdapat yang tidak sesuai kaidahnya, kita langsung memberikan arahan dan membantu panitia tersebut,” tambahnya.

Wahidin juga mengimbau kepada seluruh panitia kurban yang akan melakukan penyembelihan hewan, untuk mengikuti kaidah-kaidah yang sudah ada dalam penyembelihan ini. (Adi).

Penulis : Adi

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *