Kabupaten Limapuluh Kota Memasuki Usia ke 181, Usia Yang cukup Matang

Limapuluh Kota (Sumbar), MINAKONEWS.COM –
Kabupaten Limapuluh Kota memasuki usia yang ke 181 jatuh pada tanggal 13 April 2022. Usia ini tentu cukup matang bagi sebuah Daerah sama halnya seperti tahun sebelumnya Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadinya Kabupaten Limapuluh Kota digelar di Gedung DPRD setempat, Rabu 13 April 2022 dengan dihadiri Bupati Syafaruddin SH.Dt.Bandaro Rajo dan Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri, Gubernur Sumbar H.Mahyeldi Ansharullah, Ketua DPRD Deni Asra.S.SI dan anggota DPRD serta Setwan Drs .Dedy Permana, Forkopimda, Perangkat Daerah, tokoh masyarakat Lima Puluh Kota dan tokoh masyarakat daerah tetangga.

Ketua DPRD setempat Deni Asra menyebutkan dalam sambutannya , bahwa ia menyatakan mendukung Bupati Syafaruddin dalam mewujudkan visi misi pembangunan tahun 2021- 2026 yang tercantum dalam Perda nomor 3 tahun 2021 tentang rencana pembangunan daerah jangka menengah yaitu mewujudkan daerahnya yang Madani, beradat dan berbudaya dalam bingkai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbullah, tentu untuk mencapainya sangat dibutuhkan sinergisitas antara Dewan dengan Pemda sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk dapat terjalin dengan baik sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Dikesempatan turut beri sambutan dari tokoh masyarakat Prof Dr.Ir. Hermansyah, MS.,M.Sc Ia menyatakan bahwa visi Daerah Kapaten ini terdapat tiga kata kunci yaitu Madani, Beradat dan Berbudaya, tentang nilai adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbullah adalah suatu visi yang sangat bagus dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing, sebutnya Profesor.
Dari lima misi ini kalau boleh kita kelompokkan dengan tiga tujuan Pembangunan yang dituangkan dalam RPJMD adalah SDM atau Hito manusia SDA atau Mono dan perbaikan tata kelolah.

Nah mari kita tumbuhkan rasa kebersamaan Menuju Masyarakat Sehat , Ekonomi Bangkit sehingga Thema ini sejalan dengan Visi, Misi kami yakni Mewujudkan Lima puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbullah.

Memasuku usia yang ke 181 ini tentu sudah banyak kemajuan yang diraih Kabupaten ini, namun kita tidak bisa dipungkiri hingga kini masih banyak berbagai tantangan dalam upaya peningkatan kwalitas hidup dan kesejahteraan masyarakat terhadap perbaikan ekonomi, sosial, dan pelayanan publik.

Bupati Syafaruddin juga mengajak segenap elemen masyarakat dimana dlam momentum Hari Jadinya ini untuk melakukan Refleksi Muhasabah, sejauh mana kita berkarya dan memberikan dikontribusi positif dalam upaya membangun Limapuluh Kota dan juga perlu dukungan penuh Perangkat Daerah yang telah di Amanahkan Program- Program yang pro Rakyat .

Pada kesempatan yang sama sebagai Tamu Kehormatan dalam Hari Jadinya Limapuluh Kota, yakni Guru Besar Fakultas Pertanian Unand Prof .Dr.Ir. Hermansyah, MS.,MSc Jadi tamu kehormatan saat Momentum penting Hari Jadinya Kabupaten Limapuluh Kota Yang ke 181 tahun 2022 ini.

Dikesempatan tokoh masyarakat Limapuluh Kota asal Nagari Maek Prof.Hermansyah mengatakan dalam sambutannya dimana pada visi Kabupaten Limapuluh kota terdapat tiga kata kunci yaitu Madani, Beradat dan Berbudaya, nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbullah. Hal ini suatu visi yang sangat bagus bagi penilaian Profesor dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing. Dari lima Misi ini kalau boleh kita kelompokkan ada tiga tujuan Pembangunan yang dituangkan dalam RPJMD, adalah Sumber Daya Manusia dan SDA.

Banyak hal lagi belum disektor pendidikan dan budaya dikabupaten ini juga diterapkan adat dan budaya,selain kita juga tengah menyiapkan sekolah piloting sebagai sekolah penyelenggara Tahfizd Quran dalam kegiatan ekstrakurikuler terkait program Tahfidz ini juga pemerintah memiliki program satu Nagari satu sebagai Rumah Tahfidz.

Berikutnya, terkait dengan Pariwisata bahwa Kabupaten kita ini kaya dengan potensi pariwisata, baik wisata alam, budaya, sejarah, kuliner maupun wisata agro dan lainnya harus kita kelola dikembangkan guna menggerakkan ekonomi masyarakat. Tentu juga tidak terlepas dari pengembangan pariwisata, kita juga fokus pada 3a 1p yaitu aksesibilitas atau jalan ke destinasi wisata, kemudian atraksi apa yang akan dilihat baik dalam event-event ataupun atraksi seni dan budaya Juga seperti Mushala, toilet, kios, homestay, kuliner dan lainnya yang bisa dipromosikan.

Sektor Pariwisata
Lebih jauh juga Bupati Syafar menyatakan, bahwa perlunya di sektor Pariwisata kita telah menerima Anugerah Pesona Indonesia Award dalam periode dua tahun berturut turut Pertama Kampung Seribu Gonjong Disebut Sarugo kesingkatannya yang terletak dinagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh meraih Juara Dua di Anugerah Pesona Indonesia Award 2020 pada tanggal 20 Mei 2021 lalu di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai kampung adat terpopuler. Kedua, Atraksi Bakajang dari Gunuang Malintang Kecamatan Pangkalan Koto Baru dinobatkan sebagai Juara Satu Nasional Cultural Attraktion API Award 2021 pada
30 November 2021 di Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

Ditahun 2022 sebagai tahun dimulainya pemulihan bagi sektor pariwisata dan lapangan kerja yang terganggu akibat Pandemi Covid 19 , maka dari itu kita perlu membuka lebih banyak lapangan kerja pemkab Limapuluh Kota bersma unsur terkait perlu memastikan sektor usaha yang akan terus berjalan melalui serangkaian pemulihan akibat Pandemi.
Namun demikian kami tegaskan pemulihan akibat dampak Pandemi ini tanpa mengenyampingkan Protokol kesehatan, Selama Kepemimpinan kami ini kami berkomitment menggenjot sejumlah program unggulan yang diantaranya terkait dengan infrastruktur pada saat ini Dinas PUPR sedang melaksnakan proses legalisasi rapens revisi RTRW. Untuk ini yang nantinya jadi acuan kelanjutan pembangunan Kabupaten ini dengan pengendalian pemanfaatan ruang melalui penerbitan rekomendasi, ujar Bupati.

Selanjutnya yang tertuang dalam rencana jangka menengah daerah RPJMD kabupaten Limapuluh Kota tahun 2021 2026, sebutnya Bupati berharap mampu meraih masa depan yang lebih baik dengan kerja keras dan kerja sama semuanya, Harus diakui, kami tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun Limapuluh kota, seperti kata pepatah, Berat Samo Dipikul, Ringan Samo Dijinjing, Insya Allah dengan Kebersamaan dan saling bergandeng tangan dengan seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder kita dapat mewujudkan Limapuluh kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam bingkai Filsafah adat Minangkabau
Juga Bupati menegaskan bahwa pasca Pandemi Covid-19 belum berakhir karena kondisi saat ini adalah masa transisi pandemi. Pada dasarnya pemerintah terus melibatkan masyarakat media dan stakeholder bahwa Pandemi belum berakhir.

Oke karena itu kita harus bekerja keras, ucap Bupati, untuk berbakti dan berkarya bagi kemajuan daerah kita untuk melanjutkan estafet perjuangan tersebut dengan menjawab semua tantangan kedepan, jelas Bupati. Semua tantangan tersebut tentunya mesti dijawab dengan formulasi dan pelaksanaan kebijakan kebijakan yang mengatakan kepentingan masyarakat. Kami mengucapkan Terimakasih dan Apresiasi yang tulus kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten ini dan DPRD, kita yang telah bekerja keras dan kerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan demi
mewujudkan visi pembangunan daerah yang tertuang dalam rencana tersebut.

Gubernur Sumbar H.Mahyeldi Ansharullah turut hadir dalam sidang Paripurna Istimewa TV tentang Hari Jadinya Kabupaten Limapuluh Kota yang ke 181, spontan ia mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota , walaupun di Pasca Pandemi Covid19, namun ternyata Lima puluh Kota masih mampu mewujudkan Pembangunan yang lebih baik, untuk itu ucap Gubernur, jadikanlah situasi Pandemi tersebut menjadi tantangan bagi penyelenggara pemerintah daerah untuk memacu dan menggali potensi potensi pembangunan di Limapuluh Kota, ujarnya.

Selanjutnya, kata Gubernur, ekonomi boleh mengalami kontradiksi, tapi tekad kita sebagai penyelenggara pemerintah harus bisa bangkit dan merajut mimpi yang tertunda saat Pandemi Covid-19, kita harus jawab semua ini dengan inovasi dan karya nyata, juga kita tidak boleh berhenti, berkreasi, berprestasi, mari kita tunjukan masyarakat Sumbar, terutama Limapuluh Kota adalah pribadi-pribadi yang kuat , tegas gubernur yang berjenggot.

Gubernur Sumbar yakin dibawah Pimpinan Bupati Syafaruddi Dt.Bandaro Rajo dan Wakil Rizki Kurniawan Nakasri juga bersama rekan-rekan DPRD, Forkopimda, dan Instansi terkait vertikal serta dukungan lapisan masyarakat akan menjawab semua tantangan ini dan pemerintah Sumbar akan selalu mendampingi serta mendukung program program pemerintah Limapuluh Kota dalam akselerasi kemajuan pembangunan.

Selanjutnya Gubernur diakhir pidatonya juga memaparkan , Ia berharap Kabupaten Limapuluh Kota menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumbar dan sebagai stimulan dalam pertumbuhan ekonomi bagi daerah Kabupaten Limapuluh Kota yang dikenal dengan daerah yang mempunyai populasi ternak ayam petelur, selain juga diikenal pula penghasil kebun coklat terbesar juga dengan lahan terlantar seluas area 50.000 hektar yang dapat dimanfaatkan untuk menananm jagung sebagai bahan pakan ternak ayam. Artinya bahwa Kabupaten Limapuluh Kota memiliki potensi Ekonomi yang sangat besar untuk tumbuh dikembangkan. Hal ini tentu kita Ucapkan lagi Semoga Dengan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke 181, tahun 2022 kedepannya semoga semakin jaya dan lebih makmur lagi, ucap Gubernur Sumbar, sehingga yang kita wujudkan tercapai, demikian Gubernur yang bersahaja, ketika saat turun ke dari tangga Gedung Dewan ternyata nyamuk pers sudah mencegatnya bekal diwancarai. (herym/advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *