Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Niken Wastu Palupi, MKM lakukan kunjungan Pembinaan Transformasi Layanan Primer ke Kota Padang Panjang.(Foto : Adi).
Padang Panjang (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Niken Wastu Palupi, MKM lakukan kunjungan Pembinaan Transformasi Layanan Primer ke Kota Padang Panjang, Kamis (6/7).
Didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Barat, Yuni Andra, SKM, M.M, Sekretaris Dinkes, Ade Devita, S.Kep, M M, M.Kes serta Kepala Puskesmas Kebun Sikolos, Rita Sukrina,STr.Keb.MKM, ada tiga lokasi yang dikunjungi. Yaitu Posyandu Gebra Kelurahan Balai Balai, Puskesmas Pembantu Kelurahan Pasar Baru serta Puskesmas Kebun Sikolos Kelurahan Kampung Manggis.
Niken menyebutkan kunjungan ini untuk melihat secara langsung pelayanan, fasilitas serta sumberdaya manusia (SDM) kesehatan yang ada di Posyandu dan Puskesmas.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga menyampaikan apresiasi hadirnya inovasi Totok Punggung (Topung) serta program Bapak Ibu Asuh Anak Stunting (Basunting) di Padang Panjang.
Selain itu, menurutnya, koordinasi semua pihak sangat penting dalam mewujudkan pelayanan yang baik di posyandu sebagai layanan terdepan dalam transformasi primer.
Kemenkes, katanya, saat ini fokus pada revitalisasi posyandu dan puskesmas serta pemenuhan fasilitas serta alat kesehatan penunjang yang sesuai standar. Untuk Padang Panjang silakan nanti diajukan untuk 2025.
Kita sangat mengapresiasi ada banyak inovasi di sini. Untuk pemberian makanan tambahan dalam upaya mengurangi kasus stunting kita berharap agar diberdayakan pangan lokal. Di sini kan banyak banget makanan khas lokalnya,” tutur Niken. (Adi).
Penulis : Adi
Editor : Red minakonews