KKDM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKSES

Kegiatan KKDM Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Desa Terindah Dunia Pariangan.(Foto : MK)

Tanah Datar (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Terindah dunia Pariangan Tanah Datar. Kegiatan itu dilaksanakan selama delapan hari 19 – 27 Februari 2023.

Peserta berjumlah 110 Mahasiswa dari lima Program Studi (Prodi) di Fakultas Agama Islam yakni Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Hukum Keluarga Islam dan Prodi Bimbingan Konseling Islam.

Kegiatan Kuliah Kerja Dakwah Mahasiswa (KKDM) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ini dilaksanakan dibeberapa titik di Kecamatan Pariangan Tanah Datar. Yaitu Nagari Tabek, Nagari Pariangan, nagari Simabur serta nagari Batu Basa. Dari ke empat nagari tersebut terdapat 10 kelompok yang terbagi di 10 posko kegiatan. Satu kelompok terdiri dari 12 peserta dan 2 orang mahasiswa sebagai penanggung jawab (PJ).

Kegiatan pengabdian dengan waktu yang relatif singkat ini bertujuan membawa program pengabdian ke masyarakat juga guna melatih kecakapan mahasiswa sebelum nantinya akan bertugas dalam agenda Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Harapannya agar nanti mahasiswa sudah punya bekal dan gambaran terkait bagaimana nanti mereka di masyarakat ketika hendak melaksanakan KKN” ujar Felzi Rehanda selaku Gubernur Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah sekaligus juga salah satu penanggung jawab dari kegiatan Kuliah Kerja Dakwah Mahasiswa (KKDM) tersebut.

Minggu, 26 Februari 2023 sehari sebelum agenda penutupan, diadakan pawai obor serentak bersama anak-anak didikan subuh di tiap-tiap Nagari. Ada sekitar 200 an obor yang dipersiapkan untuk memeriahkan agenda tersebut. Kegiatan pawai obor ini dimulai setelah solat subuh dari posko masing-masing berjalan menuju Balairung Nagari Tabek.

Setelah pawai obor dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan perpisahan dengan pihak nagari setempat. Hadir dalam agenda perpisahan tersebut Wali Nagari Tabek, bundo kanduang, ninik mamak, ketua KAN serta ketua pemuda setempat. Agenda tersebut ditutup dengan makan bersama dengan makanan yang telah disiapkan oleh bundo kanduang.(MK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *