LAUNCHING PRODUK TENANT INKUBATOR BISNIS FASHION FEST DI GELAR BDI PADANG.

Balai Diklat Industri (BDI) Padang dibawah naungan Kementerian Perindustrian RI melaksanakan launching produk tenant inkubator bisnis di bidang Fashion 2023.(Foto : Edril).

Padang (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Balai Diklat Industri (BDI) Padang dibawah naungan Kementerian Perindustrian RI melaksanakan launching produk tenant inkubator bisnis di bidang Fashion 2023, yang di gelar di gedung Youth Center pada Kamis (21/12/2023).

Lebih dari 100 produk inkubator bisnis dan puluhan stand-stand yang memperkenalkan produk nya pada Fashion Fest tahun 2023 dengan hasil karya para enterpreneur muda dari Sumatera barat yang diadakan oleh Balai Diklat Industri Padang (BDI) Kementerian Perindustrian RI.

Fashion Fest dilaksanakan di lantai bawah gedung Youth Center Padang secara resmi dibuka oleh Kepala BDI Padang. Dalam pengembangan wira usaha harus menjadi salah satu strategi utama pembangunan di daerah yang di wujudkan secara sunguh-sungguh serta didukung dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan dan masyarakat.

Wahyu Ramdhani, S.Ds Instruktur BDI Padang dan sekaligus ketua pelaksana Fashion Fest 2023 mengatakan BDI Padang mengadakan acara inkubator bisnis selama 1 tahun anggaran yaitu Maret s/d Desember. Sesudah itu kita seleksi, pada awalnya dimulai dari usaha kecil sebelum menjadi brand besar,” tutur Dani.

Yang utama dalam bisnis ada niat untuk maju dan kerjasama dengan puhak BDI Padang kementerian Perindustrian sebagai shaker. Ada beberapa sekolah yang bernaung divawah Kementerian Perindustrian RI yang ada di Padang seperti SMTI Padang, SMAK, ATIP dan STIND. Bagi yang sudah dibina di Inkurbasi artinya dikasih fasilitas untuk pengembangan produk dan dikasih pembiayaan untuk belanja bahan,” papar Dani.

Gena Bijaksana sebagai CO-Founder dalam kegiatan BDI Padang menambahkan, bahwa BDI Padang sudah membantu sebagai jembatan ke pada pengusaha yang baru mulai dengan peluang-peluang yang lebih besar, ini merupakan inisiasi yang paling bagus diawal, juga harus berani tampil untuk menindak lanjuti.”jelas Gena.

Bagi pengusaha yang baru harus di bookstrep dengan arti kata harus mulai ngobrol dengan keluarga dan lingkungan dengan segala macam, itu harus mulai diajak mengobrol sampai memastikan bahwa oke yang sudah di maksimalisasi, apabila sudah melibatkan lembaga keuangan pasti ada beban bagi hasil, beban bunga, terlebih dahulu dengan dilikwidasi dulu ke marketnya,”pungkas Gena.

Kegiatan BDI Padang saat ini fokus pada Fashion saja. Dalam hal ini para peserta memperkenalkan produk batik dan kain yang berharga murah. Maka nilai kain dan batik bisa memberikan nilai tambah terhadap nilai suatu barang, karena setiap manusia mempunyai kemampuan bidang yang bisa di asah dan dikembangkan menjadi kompetensi untuk.memberikan nilai tambah terhadap suatu barang tersebut.

Kain dan batik yang berada dari Simatera barat berkualitas dan bisa bersaing di pasar nasional dan internasional. agar semua peserta bisa kompeten dan mendapatkan sertifikat kompetensi yang di keluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi melalui LSP P1 BDI Padang. (Edril).

Penulis : Edril

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *