Wawako Padang Panjang Drs. Asrul saat membuka Forum Komunikasi Stunting di Hotel Rangkayo Basa, Rabu (12/7).
Padang Panjang (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Wakil Wali Kota, Drs. Asrul mengapresiasi Bapak Ibu Asuh Anak Stunting (Basunting) yang terus rutin memberikan bantuan kepada anak stunting yang ada di Kota Padang Panjang.
Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Padang Panjang Drs Asrul saat membuka Forum Komunikasi Stunting di Hotel Rangkayo Basa, Rabu (12/7).
Untuk mencapai target nasional dengan prevalensi stunting 14% pada 2024, sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan Padang Panjang. Seperti pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Pembentukan Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 40 tim, dan pelaksanaan Program Basunting.
Kegiatan yang sudah banyak kita lakukan tersebut, kita berhasil mencapai angka prevalensi stunting sebesar 3,2% dari 20% pada 2021 menjadi 16,8% pada 2022. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam penurunan angka stunting ini, terutama kepada Basunting yang sudah meluangkan waktu dan penghasilannya untuk membantu anak stunting di kelurahan masing-masing,” ujarnya.
Wawako Asrul juga mengatakan, pentingnya diselenggarakan Forum Koordinasi Stunting Tingkat Kota. Karena penanganan stunting harus dilakukan bersama-sama. Perlu kontribusi dari camat, lurah, TP-PKK, Kemenag, KUA, PLKB, TPK dan lainnya.
Kalaupun semua sudah bergerak, namun bergerak sendiri-sendiri, yang terjadi hanyalah ketidak efektifan dan pemborosan. Maka perlu sinergitas yang efektif. Itulah pentingnya forum koordinasi ini. Kami mengimbau untuk lurah agar bisa merangkul pengusaha-pengusaha yang ada di sekitar kelurahan masing-masing untuk bisa membantu anak-anak stunting kita ini,” tuturnya lagi.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Fatmawati, S.T, M.Eng menyampaikan, penurunan angka stunting di Padang Panjang pada 2022 sebesar 3,2% ini merupakan bukti nyata komitmen dari pimpinan daerah dan juga TPPS-nya.
Kolaborasi dan komunikasi yang baik dari semua pihak ini sangat dibutuhkan dalam percepatan penurunan angka stunting. Terbukti dengan Padang Panjang yang sudah mencapai 16,8% walaupun masing di atas target nasional sebesar 14%. Namun saya yakin dengan keterlibatan semua pihak ini bisa mencapai target nasional. Saya mengapresiasi juga dengan adanya Basunting ini, dengan juga keterlibatan tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut juga di apresiasi tiga Basunting tersebut dengan pemberian selempang. Di antaranya Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muji Sirwanto, M.Pd, Kepala Baznas Kota, Syamsuarni, S.Ag, Tokoh Masyarakat, Susi Lestari.
Ikut hadir Asisten Bidang Administrasi Umum, Martoni, S.Sos, M.Si, kepala OPD, kepala UPTD Puskesmas, camat dan lurah serta undangan lainnya. (Adi).
Penulis : Adi
Editor : Red minakonews