Pemerintah Daerah Kota Solok melalui Dinas Pertanian setempat gelar pelatihan Tematik.(Foto : Eli).
Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Untuk mengatasi kurangnya subsidi pupuk karena keterbatasan anggaran, Pemerintah Daerah Kota Solok melalui Dinas Pertanian setempat gelar pelatihan Tematik dengan Tema Prospek Pertanian Organik ditengah berkurangnya subsidi pupuk.
Pelatihan Tematik cara pembuatan pupuk atau pengganti pupuk secara alami , di buka oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli berlangsung di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tanjung Harapan. baru-baru ini.
Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli menyampaikan Dengan berkurangnya subsidi pupuk karena keterbatasan anggaran, Kementerian Pertanian menggalakkan cara pembuatan pupuk atau pengganti pupuk secara alami.
Zulkifli mengajak petani untuk bersama-sama melaksanakan program pemerintah di tengah keterbatasan anggaran, salah satunya dengan berkurangnya subsidi pupuk namun tanam dan produksi padi diharapkan meningkat.
Bertindak sebagai nara sumber adalah Apriati yang merupakan Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dari Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat dengan wilayah Kecamatan Tanjung Harapan.
Nara sumber menyampaikan, dengan berkurangnya subsidi pupuk ada beberapa manfaat dengan penerapan pertanian organik diantaranya menghasilkan bahan makanan yang aman, berkualitas, bergizi dan bebas residu kimia sintetis, menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi petani, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan air, tanah dan udara, meningkatkan dan menjaga produktifitas lahan pertanian dalam jangka panjang serta beberapa alternatif pupuk penambah pupuk subsidi yang berkurang.
Beberapa alternatif penambah pupuk subsidi adalah Stater dekomposer, Pembuatan Asam Amino, Pembuatan Bakteri Asam Laktat, Pembuatan Jakaba, Pembuatan NPK Cair, Pembuatan Calsium Plus, Pembuatan Boster A, Pembuatan Pestisida Nabati, Pembuatan PSB dan Pembuatan Giberelin.
Bahan untuk membuat PSB adalah telur ayam, micin, terasi dan air hujan atau air sumur yang telah dijemur selama 3 hari. Semua bahan dicampur dengan 3 liter air dan diaduk. Cairan dimasukkan ke dalam botol dan dijemur di bawah sinar matahari dan dikocok tiap pagi dan sore sampai warna cairan berwarna coklat, hijau, ungu atau merah,” terang nara sumber.
PSB sendiri merupakan tambahan nutrisi N (nitrogen) untuk tanaman dan membantu fotosintesis
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli dan Kepala Bidang Penyuluhan, Joni Harnedi, Koordinator Penyuluh Pertanian Kota Solok, Rahmad Yendi dan Koordinator BPP Kecamatan Tanjung Harapan, Desi Armiaty. Peserta Pelatihan adalah Penyuluh Pertanian se- Kecamatan Tanjung Harapan baik itu PNS, PPPK dan PPS serta petani terpilih yang berjumlah 30 orang.(Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews