Penampilan Tari Rantak.
Oleh: Fitra Murni AR
Guru SMAN 3 Padang Panjang
MINAKONEWS.COM – Salah satu
tujuan dari
Program Pertukaran
guru Indonesia-Korea adalah pemahaman buday
a. Dengan adanya pemahaman budaya
, maka
siswa akan saling menghargai keberagaman. Meskipun, mereka memiliki budaya yang berbeda
, mereka harus mampu menghargai
satu sama
lainnya
. Tidak merasa budaya mereka lebih baik dari budaya orang lain. Tetapi dengan adanya keberagaman budaya, mereka mampu menumbuh
kembangkan
toleransi
, empathy
, berkomunikasi dengan baik,tidak ada salah paham bahkan lebih jauh lagi mereka mampu nantinya untuk hidup dengan harmonis dan damai.
Indonesia dikenal dengan negera yang kaya akan budaya. Sebagaimana diketahui Indonesia memiliki 17.000 pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Ada 1.300 etnis/ suku di Indonesia.
Inilah yang membuat Indonesia memiliki keberagaman budaya dan adat istiadat. Nah, setiap daerah atau provinsi yang ada di Indonesia tentunya mempunyai budaya yang beragam pula baik itu dari Rumah Adat, Pakaian adat, alat musik maupun tari.
Oleh karena
itu,
SMAN 3 Padang Panjang, Indonesia berupaya adanya pengenalan budaya Indonesia kepada siswa Gangwon Foreign Language High School, Korea yaitu dalam pembelajaran tari daerah Indonesia. Setelah didiskusikan dan disepakati bersama
, maka tari rantak menjadi
tari
yang akan diajarkan dalam pembelajaran kelima Pertukaran guru Indonesia- Korea secara online.
Akhirnya pembelajaran tari rantak bisa dilaksanakan dengan baik tepatnya pada tanggal 1 September 2023 yang diberikan oleh guru seni SMAN 3 Padang Panjang
, Elfa Susanti, S. Sn dengan 6 orang siswa SMAN 3 Padang Panjang dan dibantu oleh 3 guru lainnya yaitu Fitra
Murni AR,
S. Pd, Rosalina, S.Pd dan Devi
Anggreni
, S.Kom. Pembelajaran ini sangat mendapat apresiasi dari guru- guru Gangwon Foreign High School dan siswanya. Siswa Gangwon Foreign Language Hig
hSchool belajar dengan antusias dengan mengenakan pakaian tari rantak yang dikirim dari SMAN 3 Padang Panjang. Pembelajaran ini tidak hanya berkesan bagi Gangwon Foreign Language High School, Korea saja tetapi juga bagi SMAN 3 Padang Panjang, Indonesia.
Terima kasih disampaikan kepada Kemdikbudristek RI, Kementrian Pendidikan Korea dan APCEIU, UNESCO atas program yang luar biasa ini. Siswa dan guru Indonesia- Korea.