Bupati Solok Epyardi Asda saat memberikan arahan di hadapan masyarakat Nagari Sungai Nanam.(Foto : Eli).
Kabupaten Solok (SUMBAR), MINAKONEWS.COM – Wali nagari Sungai Nanam Delfi, S.Sos menyampaikan, pada tahun 2021 lalu pihaknya pernah mengusulkan kepada Bupati Solok untuk pembenahan Irigasi di Jorong Lipek Pageh dalam rangka pencegahan banjir serta pembangunan jalan tani di sepanjang sungai melalui bantuan PSIEW Anggota Komisi V DPR RI.
Alhamdulilah telah terlaksana dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Delfi, Senin (29/01/24) di SDN 10 Sungai Nanam.
Delfi, juga berterimakasih kepada Bupati Solok dan Anggota Komisi V DPR RI yang telah banyak membawa bantuan untuk Nagari Sungai Nanam, dimana saat ini Total APBD dan APBN yang masuk untuk Nagari Sungai Nanam berjumlah sekitar Rp.40 Milyar Rupiah.
Selanjutnya Arahan Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi mengucapkan, Alhamdulillah setiap tahun sudah ratusan milyar yang kita bawa untuk pembangunan Kabupaten Solok yang kita cintai ini. Semenjak tahun 2020 sampai 2023 Alhamdulillah pembangunan dari pusat untuk Kabupaten Solok bisa terus lancar, mengingat banyaknya program Saya sudah sampai di tengah masyarakat, tandasnya.
Athari Gauthi Ardi sebagai perpanjangan tangan masyarakat Kabupaten Solok di DPR RI Insyaallah apa yang menjadi tugas kita akan diselesaikan hingga akhir masa jabatan saya pada Oktober 2024 nanti.
Ucapan apresiasi dan Terima kasih kepada Walinagari, Ketua BPN, Pemuda dan seluruh Tokoh-tokoh Masyarakat yang membantu saya sehingga program saya bisa selamat sampai ke tangan masyarakat, terangnya Athari.
Bupati Solok Epyardi Asda dalam pidatonya memaparkan, Alhamdulillah di Nagari Sungai Nanam telah banyak Pembangunan yang terlaksana dan dirasakan langsung manfaatnya oleh seluruh masyarakat, insyaallah akan kita lanjutkan pembangunan kedepannya.
Sebagai Kepala Daerah saya menghimbau kepada seluruh masyarakat pada tahun pemilu ini agar dapat senantiasa menjaga kedamaian dan ketenteraman serta mari bersama-sama ramaikan pesta demokrasi yang dilaksanakan hanya lima tahun sekali ini, Himbauan Bupati Solok.
Epyardi Asda menyampaikan, Untuk mencegah terjadinya Money Politik di Kabupaten Solok, untuk itu barang siapa yang dapat menangkap dan membuktikan terjadinya money politik maka pelapor akan di hadiahkan 10 Juta Rupiah oleh Pemerintah Daerah, ucapnya. (Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews