TEMU STAKEHOLDER GNI PADANG GELAR PROGRAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM.

banner 120x600
banner 468x60

Anggota dan pengurus GNI Padang bersama Manager GNI gelar photo bersama di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (25/05).(Foto : Edril)

Padang (Sumbar),
MINAKONEWS.COM – Gugah Nurani Indonesia (GNI) kembali melaksanakan kegiatan temu stakeholder Program Adaptasi Perubahan Iklim yang dilaksanakan. Di Pangeran Beach Hotel Padang pada Kamis (25/05).

banner 325x300

Rinawati selaku Manager Gugah Nurani Indonesia(GNI) Padang, yang merupakan Community Development Project (CDP) Adaptasi perubahan Iklim, Merupakan lokasi proect di Indonesia dari 17 lokasi project, melaksanakan program yang mana namanya Adaptasi Perubahan Iklim untuk menciptakan ketergantungan keluarga dikelurahan lokasi Projectnya ada di kota Padang yaitu Padang sarai dan Pasia nan tigo,”kata nya.

Program GNI ini bagian dari program Edukasi masyarakat untuk menumbuhkan masyarakat menghadapi perubahan iklim yang nyata ada disekitar kita. Project untuk satu tahun durasi kegiatan di lapangan mendampingi 541 keluarga yang terdiri dua kelurahan, juga mendorong urban farming di masyarakat Pertanian perkotaan dengan mengoptimalkan tanaman lahan pekarangan di rumah mereka,”ucap Rina.

Pelatihan Edukasi pendampingan monitoring juga nemberikan bibit untuk menstimulasi mendorong ibu-ibu dan keluarga untuk memulai menanam di sekitar pekarangan mereka sendiri. Dalam kegiatan ini kita memakai dana dari lembaga independen GNI yang didukung oleh pendanaan dari lembaga Global untuk mendorong masyarakat untuk Adaptif dengan perubahan iklim,”ungkap Rina.

Dengan perubahan iklim ada proses adaptasi yang bisa dilakukan, karena cuaca ekstrem yang harus dilakukan masyarakat untuk menghadapi cuaca tersebut dalam peragaan dengan potensi bencana hidrometer yang terjadi di masyarakat seperti angin puting beliung, badai dan banjir.

Kita harus mendorong dengan Edukasi masyarakat secara swadaya dimasyarakat yang ada di dua kelurahan. Kita berharap juga nanti bisa ditindsk lanjuti dari yang terkait atau lembaga-lembaga yang lain nya.Yang kita harapkan dari pertemuan ini adalah bagaimana OPD yang ada bisa menindak lanjuti atau mungkin melalui program kerja di dinas masing-masing, dengan berharap ada tindak lanjut yang di ambil perannya oleh para peserta yang hadir, masyarakat juga memiliki peran yang sangat strategis untuk bisa melakukan program ini.

GNI untuk kota Padang sudah terbentuk pada tahun 2009 saat terjadinya Gempa di Sumbar, berarti sudah hampir 14 tahun. Kondisi Abrasi/pengikisan yang terjadi di tepi pantai terjadi dalam kurun waktu 45 tahun, kondisi tsrsebut memberikan ke kwatiran, bagaimana ketangguhan masyarkat nelayan sebagai mata pencaharian sehari-sehari, untuk mengatasi hal tersebut mereka minimal nya bisa menanam yang bermanfaat dipekarangan rumah.

Dengan memberikan pelatihan pendamping juga kita nemberikan situmulasi berupa bantuan bibit dan pupuk. Program-program yang kita lakukan ini ada kaitan nya dengan perubahan iklim.

Dengan penghijauan-penghjjauan yang di lakukan juga berdampak pada lingkungan dan ada manfaat nya bagi warga itu sendiri, kita juga mendorong bagaimana nanti peserta yang telah kita dampingi juga bisa menstranfer ilmunya, juga bisa lebih berdaya dengan pengetahuan yang mereka dapatkan dan bisa menyampaikan kepada keluarga dan orang-orang yang ada disekitarnya,”papar Rina mengakhiri. (Edril).

Penulis : Edril

Editor : Red minakonews

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *