TRADISI SERAK GULO KEMBALI DI GELAR PKM PADANG

Lokasi serak gulo di kawasan Mesjid Muhammadan Jalan Batipuh panjang Kecamatan Padang Selatan kota Padang Rabu (13/12/2023).(Foto : Edril)

Padang (Sumbar),
MINAKONEWS.COM – Tradisi serak gulo yang dillaksanakan setiap tahun oleh PKM Padang merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan oleh organisasi PKM Padang di jalan Batipuh panjang Kecamatan Padang Selatan yang merupakan festival budaya yang diberi nama serak gulo atau tebar gula pasir yang digelar dikawasan Mesjid Muhammadan Rabu (13/12/2023).

Ketua Perkumpulan Muhammadan (PKM) kota Padang, Ir M.Fauzan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya dari keluarga besar PKM, namun dengan semangat kerjasama warga semua, Alhamdulillah menjadi terkumpul lebih kurang 3 ton gula,”ucap Fauzan.

Tradisi serak gulo di adaptasi dari masyarakat muslim India selatan yang berdomisili di kota Padang dilaksanakan setiap bulan Jumadil Akhir di kawasan Mesjid Muhammadan Padang dengan ratusan masyarakat muslim India dan warga setempat,”tutur Fauzan.

Kegiatan serak gulo diselenggarakan lepas shalat Ashar pada 13 Desember 2023, dan dibuka oleh gubernur Sumbar, H.Mahyeldi Ansharullah, didampingi Kadis Pariwisata kota Padang, Yudi Indra Syani dan Ketua PKM Padang, Ir.M.Fauzan.

Selanjutnya Fauzan menjelaskan, sekitar 3 ton gula pasir yang sudah disiapkan panitia untuk dibagikan kepada warga, gula tersebut dibungkus dalam kain perca berwarna warni dengan berat mulai dari 100 gr, kegiatan ini diawali dengan pembacaan do’a dan dilanjutkan dengan pemasangan bendera.pada seutas tali yang direntang lebih kurang sepanjang 30 Meter.diatap Mesjid Muhammadan.

Setelah itu belasan pemuda dewasa mulai mengangkat berkarung-karung gula di atas Mesjid, dimana setiap karung nya telah tersedia gula pasir yang dibungkus dengan kain perca berwarna-warni.

Ketua PKM Padang, Fauzan menjelaskan lebih lanjut, serak gulo adalah suatu tradisi turun temurun yang dilaksanakan dalam rangka mengenang salah seorang ulama di India, Souhul Hamid yang merupakan salah seorang penyebar agama islam dunia yang suka membagikan gula, kini serak gulo merupakan simbol manis nya ilmu yang diberikan,”ulasnya.

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan tradisi serak gulo merupakan salah satu kebudayaan masyarakat India muslim yang dibawa ke kota Padang. Didunia hanya dilakukan pada dua tempat yaitu Padang dan India.

Festival serak gulo menjadi saksi, bahwa keturunan India dan dengan warga sekitarnya bisa hidup berdampingan dengan baik. Salah seorang warga India yang ditemui Minakonews yang hadir pada acara tersebut mengatakan, salah satu tujuan ikut hadir acara ini agar memperoleh keberkahan dari gula yang diperoleh.

Akulturasi masyarakat India dengan warga Minang sudah sangat baik, buktinya warga India mahir berbahasa Minang, dan acara serak gulo juga dihadiri beragam suku yang ada di kota Padang, juga merupakan wadah membantu kebersamaan dan memperdekat pertautan hubungan masyarakat keturunan India yang ada di kota Padang dengan warga setempat,”ungkap Fauzan. (Edril).

Penulis : Edril

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *