Wako Hendri Arnis Inginkan Penerima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Tepat Sasaran

Wako.Hendri Arnis bersama Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, Kamis (13/3/2025).

Padang Panjang (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Wali Kota, Hendri Arnis menginginkan penyaluran manfaat BPJS Ketenagakerjaan terlaksana tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan Wako.Hendri Arnis saat bertemu dengan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, Iddial di ruang VIP Balai Kota, Kamis (13/3/2025).

Tampak hadir, Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Fhandy Ramadhona.

Pada pertemuan tersebut, Wako Hendri menyampaikan harapannya agar program BPJS Ketenagakerjaan dapat benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kita berharap penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan tepat sasaran. Untuk itu, perlu dilakukan verifikasi segera. Jika memang dibutuhkan, kita akan turun ke lapangan untuk melakukan survei dan memastikan data penerima manfaat akurat,” ujar Hendri.

Ia juga mengutarakan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan program ini berjalan efektif.

“Kita harus memastikan bantuan ini benar-benar sampai kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama mereka yang rentan seperti petani, pedagang, dan tukang ojek,” tambahnya.

Sementara itu Iddial menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Padang Panjang membantu masyarakat terkait BPJS Ketenagakerjaan.

“Pada prinsipnya, BPJS Ketenagakerjaan dan Pemko Padang Panjang akan bersama-sama membantu masyarakat. Harapannya, banyak masyarakat kurang mampu yang bisa terbantu, terutama jika mereka mengalami risiko kecelakaan atau kematian,” ujar Iddial.

Ia juga menyetujui perlunya verifikasi dan validasi data, memastikan kelayakan penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

“Verifikasi dan validasi data sangat diperlukan agar bantuan ini benar-benar membantu mereka yang membutuhkan,” tegasnya.

Adapun jumlah penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Padang Panjang saat ini mencapai sekitar 16.000 orang. (Adi).

Penulis : Adi

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *