WAWAKO SOLOK IKUTI RAKOR INFLASI MELALUI ZOOMMEETING

Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah rutin tahun 2023.(foto Eli)

Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah reguler, kembali dilaksanakan hari Senin tanggal 31 Juli 2023 yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bapak Muhammad Tito Karnavian.

Tidak ketinggalan Pemerintah Kota Solok turut serta mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi melalui zoom meeting bertempat di E-Gov Monitoring Room Balaikota Solok, Senin (31/07).

Narasumber pada rapat kali ini yaitu Mentri Keuangan Sri Mulyani yang diikuti oleh Gubernur, Bupati dan Wali Kota se- Indonesia.

Tampak Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah rutin tahun 2023, dan di ikuti oleh Bapak Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bapak dr.Hendro Soelistijono, MM., M.Kes. bersama Forkopimda dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah serta lembaga vertikal lainnya diantaranya BPS Jember, BULOG Cabang Jember, Inspektorat, Bappeda, Bapenda, BPKAD, Disperindag, DPUPRKP & CK, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas KP & Peternakan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Bagian Perekonomian dan SDA.

Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi tersebut Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi indonesia 6 kuartal berturut-turut diatas 5%. Ini sangat positif karena banyak negara yang dibawah 5 %. Karena prestasi ini Worl Bank menyatakan indonesia naik kelas pertumbuhan ekonominya dari middle low menjadi middle upper.

Namun sesuai dengan arahan Bapak Presiden, menteri dalam negeri menyampaikan beberapa hal yang perlu diwaspadai diantaranya lingkungan global yang masih belum stabil, ketegangan politik masih berlangsung dan diprediksi ekonomi global akan melamban ke angka 2 %, untuk itu diharapkan pemerintah daerah fokus pada potensi – potensi krisis, harus menjaga agar pendapatan dapat sesuai dengan target baik ditingkat nasional maupun di daerah serta memastikan pertumbuhan ekonomi harus terus tumbuh positif enam bulan terakhir di tahun 2023 dengan memperkuat konsumsi rumah tangga yang menjadi angka penting di pertumbuhan ekonomi dengan cara memperbanyak uang beredar, memberikan bantuan – bantuan sosial, memperkuat kepedulian sosial.

Menteri dalam negeri sesuai arahan Bapak Presiden juga menyampaikan untuk pemerintah daerah agar mengendalikan inflasi, menjaga ketersediaan barang, memperkuat ketersediaan pupuk, menggunakan produk – produk dalam negeri serta mengantisipasi El Nino.

Pada kesempatan tersebut Mendagri RI menyerahkan penghargaan kepada 33 daerah insetif viskal kinerja dalam pengendalian inflasi tahun anggaran 2023 tahun pertama.(Eli).

Penulis : Eli

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *